Telkom: Pelanggan Indihome Tak Terpengaruh Pembatasan Kuota - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Telkom: Pelanggan Indihome Tak Terpengaruh Pembatasan Kuota

Rabu, 3 Februari 2016 | 17:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) selaku penyedia jasa layanan internet dengan produknya, IndiHome, mengklaim, pelanggannya tidak terpengaruh oleh kebijakan pembatasan kuota internet atau fair usage policy (FUP) yang mulai diterapkan pada awal Februari ini.

"Hampir 99 persen pelanggan IndiHome tidak akan terpengaruh dari penerapan FUP ini," demikian kata Arif Prabowo, VP Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (3/2/2016).

Menurut Arif, berdasarkan data yang dimiliki Telkom, rata-rata konsumsi bandwidth pelanggan Indihome masih di bawah 300 GB.

Sementara itu, kebijakan FUP akan diterapkan jika pengguna Indihome melewati batas 300 GB dalam waktu kurang dari 30 hari (1 bulan). Jika melewati batas 300 GB, maka kecepatan internet pengguna Indihome akan mulai dikurangi oleh pihak Telkom.

Untuk layanan dengan kecepatan 10 Mbps, kuota dibatasi hingga 300 GB. Jika melewati batas 300 GB, pelanggan akan tetap dapat dengan kecepatan 7,5 Mbps.

Untuk pemakaian lebih dari 400 GB kecepatan akan dikurangi lagi menjadi 40 persennya. Selanjutnya, kecepatan tidak akan pernah turun lagi seterusnya (unlimited).

"Telkom senantiasa memberikan yang terbaik bagi pelanggan dengan selalu berupaya menjaga kualitas layanannya," kata Arif.

Arif juga menambahkan, kebijakan FUP ini hanya berlaku untuk layanan internet pada Indihome, tidak berpengaruh pada layanan video (UseeTV) dan telepon rumah.

Telkom merasa perlu membuat aturan FUP karena menurut mereka selama ini terdapat heavy user pada pelanggan Indihome yang memanfaatkan internetnya untuk mengunduh film atau game secara terus-menerus.

Selain itu, Telkom juga mengklaim, ada yang menjual kembali layanan internet Indihome di rumah sehingga pemakaian pengguna menjadi tidak wajar.

"Hal ini dapat mengganggu kualitas layanan dan kenyamanan bagi pengguna lain yang membayar dengan tarif yang sama," pungkas Arif.

Penulis: Reska K. Nistanto
Editor : Reza Wahyudi