Alat untuk Deteksi "Penyakit" di Sepeda Motor Injeksi - Kompas.com
Minggu, 5 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Alat untuk Deteksi "Penyakit" di Sepeda Motor Injeksi

Rabu, 3 Februari 2016 | 07:07 WIB
Aditya Maulana, Otomania Alat pendeteksi penyakit di sepeda motor injeksi


Jakarta, Otomania
– Saat ini, Indonesia sudah memasuki era sepeda motor injeksi (fuel injection). Semua model baru yang diluncurkan oleh pabrikan tidak lagi menggunakan sistem karburator, melainkan injeksi.

Tetapi, masalahnya motor injeksi tidak bisa diservis sembarangan, karena rumit sehingga harus menggunakan alat khusus. Jangan khawatir, sebab sekarang ini sudah ada yang menjual alatnya di toko-toko aksesori aftermarket.

Salah satunya adalah TDR Wokrshop Workshop di Jalan Swadaya IV No.9, Cakung. Nama produknya adalah FI Diagnostic Doctor API. Alat ini dibuat praktis untuk memeriksa kerja sistem injeksi dengan cara penggunaan yang sederhana.

“Orang awam sekalipun bisa mengoperasikan alat ini, karena memang dibuat mudah. Alat ini bisa mendeteksi kerusakan pada motor injeksi, seperti sensor,” kata Yongki Vincentius, Staff Research and Development TDR Industries, kepada Otomania belum lama ini.

Harganya itu sendiri, kata Vincen dijual Rp 3 juta. Saat ini barangnya masih inden, dan setiap konsumen yang membeli akan diberikan informasi tentang bagaimana cara penggunaannya.

“Itu harga eceran tertinggi (HET). Siapa saja bisa membeli dan keuntungannya pemilik bengkel juga bisa membeli sehingga sudah bisa menerima servis motor injeksi,” ujar Vincen.
Penulis: Aditya Maulana
Editor : Azwar Ferdian