Kaleidoskop 2016

Bogor, KompasOtomotif – Yamaha menciptakan banyak varian untuk sepeda motor 150 cc.  Penerapannya dilakukan pada trio sport V-Ixion, R15, dan Xabre. Ketiganya menggunakan mesin setipe, LC4V SOHC, namun saat ditunggangi, rasanya berbeda.

KompasOtomotif mendapat penjelasan dari Mohammad Masykur, Asisten GM PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di sela test ride Xabre di Karting International Circuit, Sentul, Bogor, (1/2/2016). Dikatakan bahwa mesin yang sama tidak lantas karakternya juga senada.

”Mapping ECU berbeda, karena ketiganya diciptakan untuk memfasilitasi keinginan pengguna sepeda motor. Masing-masing punya ciri khas, seolah-olah menggunakan mesin yang berbeda,” ujar Masykur yang kenyang pengalaman di bagian riset dan pengembangan YIMM.

Masykur pun membeda satu-persatu. Yamaha V-Ixion dikatakan punya karakter yang linear. Performa di putaran mesin per menit (rpm) bawah, menengah, dan atas, tidak ada yang superior. ”V-Ixion diciptakan untuk pengendaraan sehari-hari yang nyaman. Grafiknya datar dan cenderung naik,” kata Masykur.

Sedangkan R-15, karena diciptakan untuk orang-orang yang suka lari kencang dan mengejar top speed, kekuatan tenaganya akan mulai dirasakan saat rpm menengah ke atas.

Sementara Xabre lebih untuk biker yang suka show-off. Mesin harus tampak galak di awal. Itulah sebabnya, YIMM membuat karakter Xabre sangat superior di putaran bawah-menengah.