OJK Dorong Asuransi Pertanian - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

OJK Dorong Asuransi Pertanian

Senin, 1 Februari 2016 | 15:16 WIB
Kompas.com/ Syahrul Munir Rokhim (50) sedang menyiangi sawah miliknya di desa Kawengen, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Tanpa hujan yang cukup, ratusan hektar tanaman padi diarea sawah tadah hujan di Ungaran akan mengalami gagal panen.

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perkembangan berbagai produk asuransi umum di Indonesia. Salah satu produk yang ditargetkan perekembangannya adalah asuransi pertanian.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Firdaus Djaelani menjelaskan, pihaknya kini tengah mendorong perkembagan asuransi pertanian. Selain itu, OJK juga tengah mengevaluasi untuk mengikutsertakan perusahaan asuransi lain sebagai penyalur asuransi pertanian, sebab saat ini hanya Jasindo yang menawarkan produk asuransi tersebut.

"Kalau bisa, semua petani ikut dalam asuransi pertanian. Lahan pertanian kita ada 15 juta hektar," kata Firdaus dalam jumpa pers Kinerja IKNB 2015 di Jakarta, Senin (1/2/2016).

Menurut Firdaus, regulator juga akan menggalakkan perkembangan asuransi rangka kapal. Saat ini, kata dia, pihaknya masih dalam tahap pembicaraan dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Di samping itu, OJK juga akan memperkenalkan asuransi ternak sapi mulai tahun 2016 ini. Terkait hal itu, OJK masih dalam tahap pembicaraan dengan Kementerian Pertanian.

"Asuransi nelayan sedang dibahas skemanya, ini ada kaitannya dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Asuransi pariwisata juga sedang dalam pembicaraan teknis dengan Kementerian Pariwisata," jelas Firdaus.

Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : M Fajar Marta