KOMPAS.com — Apple disinyalir bakal mengikuti jejak
Samsung dengan menghadirkan teknologi
wireless charging di perangkat ponselnya. Teknologi itu bakal menjadi yang pertama terpasang di
iPhone 7.
Kendati demikian, Apple tak ingin serta-merta jadi pengikut. Dilansir
KompasTekno, Jumat (28/1/2015) dari
PhoneArena, kemampuan isi ulang baterai tanpa kabel ala Apple dikatakan bakal lebih canggih.
Ponsel bisa mengisi ulang daya baterai dari jarak jauh tanpa harus dibaringkan di atas alat
wireless charger seperti mekanisme yang lumrah. Kemampuan itu sebelumnya dianggap hampir tak mungkin.
Untuk mewujudkannya, Apple dikatakan telah bekerja sama dengan pengembang teknologi
wireless charging asal Asia. Identitas detailnya belum diungkap.
Menilik ke belakang, pada 2012 silam, Apple pernah mendaftarkan paten teknologi
near-field magnetic resonance (NFMR). Teknologi itu bisa dimanfaatkan untuk mengisi ulang daya ponsel sejauh kira-kira satu meter dari
docking-nya.
Paten itu tampak bersinggungan dengan rumor yang beredar. Walaupun begitu, Apple belum mengonfirmasi isu tersebut.
Benar atau tidaknya kabar yang beredar ini baru bisa dipastikan bersamaan dengan peluncuran
flagship iPhone berikutnya, yakni
iPhone 7, pada September mendatang.