Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Windows Phone sempat jadi salah satu sistem operasi menjanjikan, selain Android dan iOS. Tapi kini mereka mulai tertatih-tatih, dengan angka penjualan yang mengecil.

Sejak pertama kali meluncur, sekitar lima tahun lalu, Microsoft memosisikan Windows Phone sebagai ekosistem mobile alternatif ketiga.

Namun seiring waktu berjalan, vendor yang mengadopsi sistem operasi itu di gadget-nya makin sedikit. Usaha Microsoft untuk membuat gadget sendiri pun tampaknya tak cukup berarti.

Hingga pada laporan terbaru kuartal ini, sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Jumat (29/1/2016), terungkap bahwa raksasa software itu hanya berhasil menjual 4,5 juta ponsel Lumia.

Angka tersebut mengindikasikan penurunan tajam sebesar 57 persen, bila dibandingkan dengan penjualan sejumlah 10,5 juta unit di kuartal yang sama tahun lalu (year on year).

Selama ini, Microsoft dengan Nokia hanya berhasil menjual total 110 juta unit Windows Phone. Jumlah tersebut tergolong kecil kalau disejajarkan dengan 4,5 miliar total jumlah gadget bersistem operasi iOS dan Android dalam periode yang sama.

Lembaga riset pasar IDC baru-baru ini melaporkan bahwa di seluruh dunia ada 400 juta ponsel yang terjual khusus kuartal saat ini. Artinya penjualan Windows Phone sebesar 4,5 juta unit hanya terhitung 1,1 persen dari penjualan ponsel di seluruh dunia dalam satu kuartal.

Microsoft memang telah berusaha dengan meluncurkan Lumia 950 dan 950 XL beberapa waktu lalu. Sayangnya kedua ponsel itu gagal merangsang minat pasar.

Ada rumor yang menyebutkan saat ini mereka sedang menyiapkan Surface Phone. Tapi gadget itu belum muncul di pasar dan masih misterius.

Dengan adanya penurunan seperti ini, mereka berencana untuk berhenti memproduksi gadget dalam jumlah besar. Mungkin mereka masih akan memproduksi dalam jumlah kecil, tapi dengan keadaan dan pangsa pasar yang kurang dari 2 persen, Windows Phone bisa saja dikatakan sudah mulai mati.