Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Layanan video on-demand Netflix hadir di Indonesia sejak 7 Januari 2016. Kendati begitu, koleksi film dan serial televisinya belum lengkap.

Beberapa film kawakan seperti "Sleepless In Seattle" tak tersedia. Padahal, film tersebut bisa ditemukan di Netflix wilayah AS.

Dilansir KompasTekno, Kamis (28/1/2016) dari Finder, Netflix di Indonesia baru memiliki 186 daftar serial TV dan 517 film. Angka itu terpaut jauh dari koleksi Netflix wilayah AS, yakni 4576 film dan 1081 serial TV.

Beberapa film lawas populer yang bisa disaksikan di Netflix Indonesia antara lain sekuel "The Godfather", "Pulp Fiction", "To Kill a Mockingbird", "Casablanca" dan "The Wizard of Oz".

Beranjak ke genre komedi modern, ada "We're The Millers", "Yes Man", sekuel "Madagascar", dan sekuel "The Hangover".

Sekuel lainnya termasuk "Batman", "Indiana Jones", "Mission Impossible", "Kung Fu Panda", dan "Alvin and the Chipmunks" pun bisa ditonton.

Film-film terbaru juga tersedia. Misalnya "Aloha" dan "The Chosen". Daftar lengkap koleksi film bisa dilihat di sini. Sementara itu, untuk daftar lengkap serial TV khusus Indonesia bisa diintip di sini.

Saat ini Netflix sudah hadir di 190 negara. Layanan tersebut menargetkan 200 negara sudah bisa menjajal Netflix hingga akhir 2016.

Di Indonesia sendiri, Netflix masih harus memenuhi regulasi pemerintah sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang legal. Netflix diberi waktu sebulan untuk memenuhi kewajibannya. Antara lain membuat Bentuk Usaha Tetap (BUT).

Selain dari sisi pemerintah, Netflix juga agaknya perlu memperhatikan sajian kontennya. Sebab, Telkom Group per kemarin, 27 Januari 2016, memblokir layanan tersebut karena dianggap memuat konten-konten berbau porno.

Artinya, pengguna IndiHome, WiFi.id, dan Telkomsel, tak bisa mengakses Netflix.