"Induk" Google Bisa Lebih Kaya dari Apple - Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

"Induk" Google Bisa Lebih Kaya dari Apple

Minggu, 24 Januari 2016 | 10:39 WIB
The Verge Logo Apple di Bill Graham Ciciv Auditorium, San Francisco, AS.

KOMPAS.com - Perusahaan induk Google, Alphabet, diperkirakan bakal menyalip posisi Apple sebagai perusahaan teknologi paling "kaya" alias memiliki nilai valuasi tertinggi. Saat ini, nilai perusahaan Alphabet sudah mencapai 500 miliar dollar AS atau setara Rp 6.905 triliun.

Angka itu hanya kurang sekitar 10 persen untuk menyamai nilai perusahaan Apple yang perlahan merosot ke angka 544 miliar dollar AS (Rp 7.512 triliun), sebagaimana dilaporkan New York Times dan dihimpun KompasTekno, Sabtu (23/1/2016).

Para investor memprediksi nilai perusahaan Alphabet akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pendapatan di sektor periklanan digital.

Firma konsultan eMarketer meramalkan, pasar periklanan digital mobile dalam skala global bakal meningkat tiga kali lipat hingga 2019 mendatang.

Prediksi tersebut tentu membawa angin segar bagi perusahaan yang bermula dari mesin pencari, seperti Google yang kini bernaung di bawah Alphabet.

Selain dari sisi iklan digital, Alphabet juga dikatakan bakal memiliki posisi yang kuat untuk sektor-sektor usaha lainnya. Antara lain mobil self-driving, robot, dan peralatan kesehatan berteknologi tinggi.

Berlaku sebaliknya, perlambatan pasar smartphone dianggap bakal memperlemah posisi Apple. Menurut laporan IDC, penjualan smartphone global melambat 10 persen sepanjang 2015.

Posisi Apple semakin terhimpit karena pabrikan Cupertino tersebut paling mengandalkan sektor smartphone. Dalam artian, belum tampak "sekoci" yang dipersiapkan Apple kalau-kalau industri smartphone terus melemah.

Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor : Oik Yusuf
Sumber: The New York Times