HONG KONG, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Federal Reserve Ben Bernanke menyatakan perlambatan ekonomi
China bukan menjadi ancaman terhadap perekonomian global. Hal ini diutarakannya saat menghadiri acara Asian Financial Forum di Hong Kong sebagaimana warta laman
atimes.com hari ini.
Menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan, Bernanke mengungkapkan perekonomian dunia menghadapi masalah yang jauh lebih besar ketimbang perlambatan ekonomi
China yang saat ini tengah terjadi. "Saya tidak berpikir perlambatan ekonomi
China tidak separah itu untuk mengancam ekonomi global," ujar Bernanke.
Lebih lanjut, Bernanke pun menyatakan pemerintah
China telah menciptakan perkembangan yang baik dalam mengubah struktur ekonomi negara itu menjadi berbasis konsumsi dengan sektor jasa yang lebih meluas. Dia menambahkan, investor internasional cenderung bereaksi berlebihan terhadap masalah yang dihadapi
China.
Sebaliknya, kata Bernanke, para investor harus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan ekonomi
China yang melambat. Namun demikian, mantan pimpinan The Fed ini mengkhawatirkan bank sentral
China atau People’s Bank of
China (PBOC) akan semakin tidak transparan, khususnya terkait pengelolaan mata uang yuan. Menurut Bernanke, ketika bank sentral memiliki kebijakan yang transparan dan memberikan sinyal kebijakan yang jelas, pasar akan mendukung.