Resmi Gratis, Begini Cara WhatsApp Sambut Pengguna - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Resmi Gratis, Begini Cara WhatsApp Sambut Pengguna

Rabu, 20 Januari 2016 | 10:35 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Notifikasi memberitahukan bahwa WhatsApp kini gratis
KOMPAS.com - Selang sehari setelah pengumuman Chief Executive Officer WhatsApp Jan Koum, sebuah notifikasi mendadak dikirimkan ke seluruh pengguna WhatsApp. Aplikasi pesan itu kini gratis.

Ya, lengkapnya notifikasi itu bertuliskan, "As a courtesy we have granted lifetime service to your account."

Atau diterjemahkan, "Sebagai tanda keramahan, kami telah memberikan layanan seumur hidup untuk akun Anda."

Pantauan KompasTekno, Rabu (20/1/2016), saat mengecek bagian Account dan Payment Info, terlihat bahwa masa kadaluwarsa layanan berubah jadi seumur hidup.

Padahal yang biasa terlihat di bagian tersebut adalah tanggal berakhirnya layanan satu tahun setelah masa aktif pertama, biaya langganan per tahun sebesar Rp 12.000 dan cara pembayaran apakah menggunakan kartu kredit atau Google Wallet.

Sebagai tambahan, di bagian bawah pun muncul informasi yang menyatakan bahwa layanan WhatsApp tertambat ke nomor telepon yang dicantumkan. Pengguna bisa bebas berganti perangkat, install ulang, atau memperbarui software, asalkan nomor telepon tetap sama.
screenshot WhatsApp menggratiskan layanannya untuk seumur hidup

Sebelumnya, Koum memang mengumumkan niatnya menggratiskan layanan WhatsApp pada 2016 ini. Dia juga mengatakan langkah tersebut tidak akan membuat aplikasi berkirim pesan milik Facebook itu dibanjiri iklan.

Koum sedang merintis strategi monetisasi baru, yaitu dengan menawarkan layanan berbayar dengan berbagai fitur tambahan khusus untuk pengguna kalangan enterprise. Mereka akan mulai menguji coba model ini dalam waktu dekat.

Sekadar diketahui, selama ini WhatsApp memang gratis selama setahun pertama dan meminta bayaran Rp 12.000 per tahun untuk masa pemakaian berikutnya. Namun sepanjang memakai layanan itu, orang-orang tetap bisa memperpanjang layanannya tanpa biaya.
Penulis: Yoga Hastyadi Widiartanto
Editor : Reza Wahyudi