Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com — Aksi terorisme di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Kamis (14/1/2016) kemarin, masih menghebohkan jagat maya Tanah Air. Bedanya, hari ini kicauan netizen lebih santai dan berbau guyonan.

Guyonan itu mulai dari pembahasan tukang sate yang tampak santai mengipas dagangannya saat peristiwa berlangsung hingga polisi-polisi "ganteng" yang bermunculan di tengah peristiwa tersebut.

Solidaritas bernuansa guyonan itu muncul pertama kali lewat kicauan-kicauan dengan tagar #KamiTidakTakut, lalu disusul #polisiganteng dan #KamiNaksir.

"#KamiTidakTakut karena #polisiganteng siap siaga menjaga," kata salah satu netizen di Twitter. 

"Hanya di Indonesia habis teror malah jadi ketemu polisi ganteng. #KamiTidakTakut #KamiNaksir," kata netizen lainnya. Kicauan serupa banyak bermunculan hingga jadi viral. 

"Berkat tagar #KamiNaksir sebentar lagi Pak Rino sang #polisiganteng pasti ada di infotainment dan acara talkshow tv nasional." 

"#KamiTidakTakut, tapi #KamiNaksir sama #PolisiGanteng yang kemarin ngamanin #Sarinah."

Sebagian netizen yang penasaran dengan sosoknya mencoba menelusuri akun media sosial sang "polisi ganteng".

Instagram Kehebohan polisi ganteng di medsos dimanfaatkan beberapa pihak untuk berjualan

Apapun yang muncul, kicauan-kicauan di medsos ini setidaknya mengindikasikan bahwa warga Jakarta tak bisa dibuat takut dan panik dengan ledakan bom yang terjadi di wilayah pusat Jakarta tersebut.

"Teroris gagal total #KamiTidakTakut," kicau salah satu netizen.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun menyapa warga Jakarta pagi ini dengan semangat.

"Selamat pagi warga Jakarta yang pemberani, kita kembali beraktivitas seperti biasa. Mari bareng-bareng jagain kota kita," kata dia lewat akun @basuki_btp.

Kicauan itu di-retweet lebih dari 1.400 warga Twitter. Balasannya pun beragam dengan warna serupa, yakni positif dan semangat menyambut hari ini.