Harga Minyak Jeblok, BP Rumahkan 4.000 Karyawan - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Harga Minyak Jeblok, BP Rumahkan 4.000 Karyawan

Rabu, 13 Januari 2016 | 08:46 WIB
THINKSTOCK Ilustrasi
LONDON, KOMPAS.com — Raksasa minyak Inggris, BP, mengumumkan akan merumahkan 4.000 karyawannya di seluruh dunia. Adapun 600 orang di antaranya adalah karyawan yang bekerja di kilang minyak di Laut Utara.

Keputusan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas ribuan karyawan ini merupakan imbas dari jebloknya harga minyak hingga 70 persen yang memaksa pemangkasan investasi di industri minyak.

Adapun pengurangan karyawan BP di Laut Utara akan dilakukan dalam periode 2 tahun.

Pihak BP menyatakan, pemangkasan jumlah karyawan ini akan dilakukan tidak hanya pada bidang eksplorasi minyak, tetapi juga pada bisnis pengeboran.

"Kami ingin menyederhanakan struktur dan mengurangi biaya tanpa mempertaruhkan keamanan. Secara global, kami akan mengurangi (jumlah karyawan) hingga di bawah 20.000 orang sampai akhir tahun," ujar juru bicara BP seperti dikutip BBC, Selasa (12/1/2016).

Pemangkasan jumlah karyawan ini akan mengurangi 5 persen dari total tenaga kerja BP secara global. Saat ini, perusahaan minyak tersebut mempekerjakan sekitar 3.000 karyawan di Inggris saja.

Meski demikian, BP menyatakan tetap berkomitmen untuk menjalankan operasi di Laut Utara dan akan tetap berinvestasi sekitar 4 miliar dollar AS di sana pada tahun ini. Namun, tantangan operasional di Laut Utara dan kondisi pasar yang sulit memaksa BP mengambil langkah spesifik agar bisnis tetap kompetitif. 
Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Erlangga Djumena
Sumber: BBC.com