Go-Jek Klaim Data Pengguna dan "Driver" Aman, Faktanya? - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Go-Jek Klaim Data Pengguna dan "Driver" Aman, Faktanya?

Selasa, 12 Januari 2016 | 14:49 WIB
Oik Yusuf/ Kompas.com Helm hijau Go-Jek menjadi salah satu penanda identitas pengendara ojek yang tergabung dalam layanan ojek panggilan tersebut
KOMPAS.com - Perusahaan Go-Jek akhirnya angkat bicara soal bocornya data pengguna dan driver layanannya. Kebocoran data ini pertama kali dibeberkan oleh Yohanes Nugroho melalui sebuah postingan di blog pribadinya pada awal Januari lalu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (12/1/2015), CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengklaim, pihaknya telah membenahi dan menyelesaikan hampir seluruh bug yang diungkap oleh Yohanes.

Namun, menurut Nadiem, memang belum 100 persen sempurna, namun akan diselesaikan dalam beberapa hari ke depan.

"Keamanan data selalu menjadi prioritas utama kami. Demi keamanan dan kenyamanan para pelanggan, Go-Jek akan terus melakukan penyempurnaan terhadap sistem layanan kami," kata Nadiem.

Meski sempat terjadi kebocoran di aplikasi Go-Jek, Nadiem menjamin data milik pengguna dan driver aman. Nilai kredit yang sudah diperoleh pengguna maupun pengemudi Go-Jek tetap berlaku sesuai ketentuan yang ada.

"Kami menjamin temuan mengenai bug ini tidak merugikan pelanggan dan mitra driver," ujar Nadiem.

Gara-gara bug tersebut, informasi-informasi sensitif, seperti e-mail, nomor ponsel pengguna, tujuan, hingga jenis makanan yang dipesan lewat Go-Food berikut harganya pun bisa diintip dengan sedikit pengetahuan teknis.

Data masih bocor

Terkait klaim pihak Go-Jek di atas, KompasTekno kembali menjajal tautan yang merujuk ke basis data Go-Jek. Tautan ini diberikan oleh Yohanes Nugroho untuk mengecek keberadaan bug di Go-Jek, apakah sudah diperbaiki atau belum.

Saat dijajal hanya dengan menggunakan browser pada Selasa (12/1/2015), KompasTekno masih bisa membuka data beberapa pengguna Go-Jek dan catatan pemakaiannya. Data lengkap supir Go-Jek pun masih bisa bocor.

Kondisi ini masih sama saat terakhir dicoba dan dikonfirmasi oleh sang penemu bug. "Sampai saat ini beberapa bug yang saya sebutkan masih ada," kata Yohanes, Senin (11/1/2016) pagi.

Pihak Go-Jek menyebutkan memang belum memperbaiki seluruh bug dan baru akan menyelesaikannya dalam beberapa hari ke depan.

Namun, klaim Nadiem, bahwa data pengguna dan driver sudah aman sepertinya terbantahkan. Setidaknya sampai berita ini diturunkan.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Reza Wahyudi
Editor : Oik Yusuf