KOMPAS.com — Motorola memberikan penjelasan tentang rencana
rebranding-nya pada tahun 2016 ini.
Seperti diketahui, merek dagang Motorola tidak akan dipakai lagi sebagai
brand smartphone Android setelah dibeli oleh
Lenovo.
Ke depannya, Motorola akan menggunakan nama Moto untuk perangkat-perangkat
Android-nya.
Dijelaskan oleh Motorola, seperti dikutip
KompasTekno dari
SlashGear, Senin (11/1/2016), nama Motorola akan tetap dipakai, tetapi terbatas dalam materi iklan resmi perusahaan.
Motorola Mobility sebagai entitas bisnis di bawah
Lenovo juga akan tetap dipertahankan. Namanya akan tetap dipakai untuk urusan bisnis dan hal-hak terkait hukum dan perundang-undangan.
Tim Motorola juga akan mengambil alih tugas-tugas
engineering, desain, dan manufaktur yang saat ini dipegang oleh grup Mobile Business
Lenovo, termasuk peranti
smartphone dan
smartwatch.
Brand Moto juga hanya akan dipakai untuk ponsel-ponsel kelas atas (premium), sementara untuk
brand kelas menengah ke bawah,
Lenovo akan menggunakan nama Vibe. Untuk produk tablet,
brand Yoga akan dipakai
Lenovo.
Ke depannya, nama Motorola akan semakin jarang muncul. Nama Motorola tidak akan ditulis di
smartphone, tetapi dengan nama Moto berikut logo "M" yang sudah banyak dikenal. Kemungkinan nama
Lenovo dipakai di
smartphone itu juga lebih besar.
Nama Motorola akan tetap tertera di tempat-tempat di mana orang-orang tidak sering melihatnya, seperti di kardus kemasan dan pada dokumen manual atau
user guide.