KOMPAS.com - Setelah dibeli oleh
Lenovo, merek dagang Motorola tidak akan dipakai lagi dalam ponsel-ponsel
Lenovo. Pabrikan
China itu mengganti nama Motorola yang sudah populer dengan brand Moto yang lebih sederhana.
Dikutip
KompasTekno dari
Slashgear, Jumat (8/9/2016), nama baru Moto yang lebih pendek itu akan dipakai untuk lini ponsel-ponsel
high-end Lenovo.
Sementara untuk lini ponsel menengah ke bawah,
Lenovo akan menggunakan
brand Vibe.
Hal ini sesuai dengan keterangan Vice President Smartphone Business Lead
Lenovo Asia Pacific, Dillon Ye saat berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2015 lalu. (baca:
Motorola dan Lenovo Dilebur, Bakal Ada Merek Ponsel Baru)
Saat itu Dillon mengatakan akan ada
brand baru sebagai wujud gabungan antara Motorola dan
Lenovo.
"
Lenovo nantinya akan fokus ke produk menengah ke bawah (
low end), sementara Motorola akan fokus ke produk mainstream ke atas (
premium)," ujar Dillon tanpa menyebut brand baru yang dimaksud saat itu.
Nama Motorola sendiri tidak sepenuhnya hilang, sebab
Lenovo tetap menggunakannya dalam dokumen-dokumen perusahaan. Namun konsumen tidak akan melihat lagi
brand Motorola di masa mendatang.
Lenovo mengatakan akan tetap melindungi merek Motorola. Logo huruf M khas Motorola juga akan tetap dipakai, namun logo
Lenovo nampaknya juga akan dipasang di ponsel-ponsel buatannya.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, nasib
brand ponsel Motorola murah yang sudah populer, seperti Moto G dan Moto E, apakah
Lenovo akan tetap menggunakannya?