Cannavaro: Inter Sulit Dikalahkan, tetapi Juventus Favorit Juara - Kompas.com
Senin, 20 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Cannavaro: Inter Sulit Dikalahkan, tetapi Juventus Favorit Juara

Jumat, 25 Desember 2015 | 07:04 WIB
AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN Mantan pemain tim nasional Italia, Fabio Cannavaro, ditunjuk sebagai pelatih Guangzhou Evergrande.


KOMPAS.com
- Fabio Cannavaro memuji performa mantan timnya, Napoli, Juventus, dan AC Milan, musim ini. Namun soal peluang juara, pelatih Al Nassr itu melihat Juventus berada di garis terdepan.

Cannavaro mengakui bahwa dirinya tidak suka dengan dominasi Juventus dalam beberapa musim terakhir. Bianconeri terlalu perkasa di puncak klasemen Serie A bahkan juara 4 kali beruntun.

"Dalam perburuan Scudetto, saya mengharapkan ada sesuatu yang berbeda sejak musim panas lalu," ucap Cannavaro seperti dilansir Corriere dello Sport, Kamis (24/12/2015).

Musim ini, keinginan Cannavaro sudah terwujud sebagian. Mantan kapten tim naskional Italia itu senang dengan apa yang terjadi di Serie A pada paruh pertama musim ini. Persaingan dinilainya lebih merata.

"Apakah saya menyukai Napoli? Ya, tetapi jangan lupakan Inter Milan. Namun, tim favorit saya untuk juara saat ini adalah Juventus," kata pelatih berusia 42 tahun itu.

"Di antara semua tim yang membuat liga ini menarik dan menyenangkan, Juventus tetap favorit juara, sekalipun Inter Milan, Napoli, AS Roma, dan Fiorentina telah menunjukan kualitas terbaiknya," ucap dia lagi.

Cannavaro menyebut Inter Milan sebagai favorit juara berikutnya. Meski selalu tampil tidak meyakinkan, Inter Milan adalah tim yang sulit untuk dikalahkan.

"Meskipun banyak orang tidak suka dengan caranya bermain, Inter Milan adalah tim pemuncak klasemen. Mereka tim yang sangat solid. Sangat sulit untuk menghadapi mereka, apalagi mengalahkannya," ucap Cannavaro.

Memulai karier dari Akademi Napoli. Cannavaro lantas melanglang buana ke sejumlah klub, termasuk Inter Milan dan Juventus. Bersama Juventus, Cannavaro sempat mencicipi gelar juara, tetapi kemudian dicopot karena skandal Calciopoli. (Verdi Hendrawan)

 

 

 

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber: Juara.net