800 Karyawan Apple Keroyokan Garap Kamera iPhone - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

800 Karyawan Apple Keroyokan Garap Kamera iPhone

Selasa, 22 Desember 2015 | 12:31 WIB
The Verge Kamera milik iPhone 6s
KOMPAS.com - Pantas saja jika Apple sesumbar kamera di iPhone-nya lebih baik. Sebab, dalam sebuah wawancara terbaru, Apple mengakui mengerahkan sedikitnya 800 karyawan untuk menggarap fitur kamera di perangkat iPhone-nya.

Menurut The Verge, dan dikutip KompasTekno, Selasa (22/12/2015), tim tersebut terdiri atas engineer dan para ahli spesialis kamera yang dipimpin oleh Graham Townsend.

Diakatakan oleh Townsend, setidaknya ada 200 komponen yang dipasang di dalam modul kamera Apple iPhone.

Apple pun memiliki ruangan khusus untuk menguji kameranya di berbagai kondisi cahaya. Ruangan tersebut bisa diatur memiliki cuaca seperti saat matahari terbit/terbenam, atau saat kondisi cahaya minim seperti di dalam ruangan yang gelap.

"Kami bisa membuat semua simulasinya di sini," ujar Townsend.

Tentu saja, kompetitor Apple juga pasti melakukan hal yang sama untuk menguji kualitas kameranya. Namun jika melihat jumlah pekerja yang menggarap kamera iPhone, nampaknya mereka tidak main-main dengan fitur penangkap gambar itu.

Kanibalisasi produk adalah hal biasa

Di samping itu, karena setiap produk Apple didesain memiliki keunggulan tersendiri, maka terkadang terjadi kanibalisasi antar produk Apple itu sendiri.

Hal itu dijelaskan oleh Chief Marketing Apple, Phil Schiller sebagai hal yang biasa.

"Tidak bahaya, semua karena desain, iPhone harus lebih baik sehingga Anda berpikir tidak membutuhkan iPad, iPad harus lebih baik sehingga membuat Anda berpikir tidak butuh notebook, semua harus bisa berkompetisi dengan yang lain," demikian kata Schiller.

Selama yang diperebutkan adalah produk dengan emblem Apple, nampaknya perusahaan tidak mau ambil pusing.
Penulis: Reska K. Nistanto
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: The Verge