Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Jobplanet, sebuah platform crowdsourcing (urun daya) asal Korea yang berisi informasi seputar pekerjaan, resmi hadir di Indonesia. Pengenalan platform tersebut dilakukan pada Kamis (17/12/2015) di Jakarta.

Berbeda dengan situs-situs pencari lowongan pekerjaan seperti Jobstreet atau JobsDB, Jobplanet lebih menjadi situs penyedia informasi seputar pekerjaan.

Di dalamnya terdapat konten berisi ulasan (Review), informasi gaji, serta kisi-kisi pertanyaan wawancara kerja suatu perusahaan.

Kinam Kim, Regional Director Jobplanet mengatakan, selama ini informasi tentang bagaimana pekerjaan di suatu perusahaan itu belum banyak.

"Kami berusaha untuk menyediakan informasi-informasi tersebut sehingga pencari kerja bisa tahu informasi-informasi sensitif seperti kultur perusahaan, gaji, dan sebagainya," demikian kata Kinam dalam acara jumpa media.

Sementara Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet, mengatakan bahwa selama ini banyak perusahaan yang tidak memiliki informasi atau website yang komprehensif, sehingga banyak calon pelamar yang buta tentang informasi perusahaan yang diidam-idamkan.

Informasi-informasi yang ditampilkan Jobplanet diklaim Kemas memiliki tingkat akurasi hingga 99 persen.

"Dalam sehari kami bisa mendapatkan sekitar 2.000-an Review yang nanti akan disaring oleh tim kami sehingga menjamin akurasi,”  demikian kata Kemas.

Jobplanet pertama kali hadir di Indonesia pada Agustus 2015 lalu. Hingga kini Jobplanet telah memiliki database dari 20.000 perusahaan dengan 80.000 ulasan. Jumlah anggotanya diklaim mencapai 200.000 orang.

Jobplanet sendiri pada Januari 2015 lalu mendapatkan investasi dari Qualcomm Ventures, Altos Ventures, dan Born Angels sebesar 8,3 juta US Dollar.

Pada tahun lalu Jobplanet juga telah mendapatkan pendanaan sebesar 2 juta US Dollar dari investor Born Angels dan The Ventures, sehingga total investasi yang didapat hingga kini mencapai 10,3 juta US Dollar.