KOMPAS.com -
Android 6.1, yang merupakan kelanjutan dari seri Marshmallow (
Android 6.0), diprediksi bakal meluncur pada Juni 2016 mendatang. Salah satu fitur andalannya adalah menambahkan kemampuan
split screen pada gadget.
Split screen adalah fitur untuk "membelah" atau membagi tampilan layar sehingga menampilkan lebih dari satu aplikasi. Pengguna pun bisa melakukan
multitasking dengan mudah.
Kemampuan yang mirip dengan
split screen sebenarnya sudah lama diterapkan melalui
custom launcher oleh sejumlah gadget
Android, misalnya ponsel dan tablet seri Galaxy dari
Samsung. Namun fitur yang satu ini belum didukung secara
default oleh OS
Android.
Prediksi waktu kemunculan
Android 6.1 bertepatan dengan ajang
Google I/O yang memang diselenggarakan setiap tahun.
Namun belum jelas apa panggulan yang akan digunakan buat sang sistem operasi baru, apakah tetap Marshmallow atau berlanjut ke nama baru berawalan huruf "N".
Seperti dilansir
KompasTekno dari
Phone Arena, Kamis (17/12/2015), rumor mengenai adanya fitur
split screen diketahui dari tim Pixel C yang hadir di acara
Ask Me Anything (AMA) gelaran forum
online Reddit.
Saat itu, Director for Consumer Hardware
Google, Andrew Owers menyebutkan bahwa pihaknya sedang mengerjakan
Android N, tepatnya mengembangkan fitur
split screen.
Kendati demikian ada sejumlah rumor lain yang bertentangan dan berasumsi bahwa
Android 6.1 akan tetap mencatut nama Marshmallow.
Seperti diketahui, sepanjang riwayat
Android,
Google selalu mengubah nama sistem operasi tersebut jika terjadi perubahan besar dalam hal tampilan atau
user interface.
Misalnya
Android 2.0 dengan
search bar statis, tema Holo dan font Roboto pada
Android 4.0, Material Design milik
Android 5.0, serta
Google Now on Tap pada
Android 6.0
Apakah sematan fitur split screen tersebut cukup berpengaruh mengubah nama
Android Marshmallow? Tampaknya pengguna mesti harus bersabar untuk mendapatkan jawabannya.