Iwan Fals Tak Mau Terbawa Tangisan Rian "D'Masiv" - Kompas.com
Selasa, 2 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Iwan Fals Tak Mau Terbawa Tangisan Rian "D'Masiv"

Kamis, 10 Desember 2015 | 12:08 WIB
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG PANGERANG Iwan Fals (kelima dari kanan) bersama band-band NOAH, Nidji, Geisha, dan D'Masiv, serta Titiek Puspa (ketujuh dari kanan) dan Guruh Soekarnoputra (keenam dari kanan) berfoto sesudah konferensi pers album Satu di The Foundry No. 8 SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2015) malam.
JAKARTA, KOMPAS.com — Artis musik kawakan Iwan Fals (54) malah mencandai Rian (29) ketika vokalis band D'Masiv itu menangis terharu dalam konser album Satu di Studio MNCTV, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Senin (7/12/2015).

Iwan mengaku melakukan hal tersebut untuk mencegah dirinya ikut menangis dalam kesempatan tampil bareng Rian di panggung itu.

"Begitu lihat dia mewek (menangis), saya juga mau mewek. Supaya enggak ketularan, jadi saya bilang aja, 'Yah, dia mewek,' ke Rian sambil nunjuk. Padahal, tiga jari (menunjuk) ke arah saya, he-he-he," ucap Iwan dalam konferensi pers album Satu di The Foundry No 8, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2015) malam.

Iwan mengaku, keharuan seperti itu baru dirasakannya lagi.

"Itu langka, luar biasa, momen yang baru saya dapetin lagi. Baru kemarin lagi saya lihat air mata itu. Mudah-mudahan itu mencerahkan," katanya.

Sementara itu, Rian, yang duduk di sampingnya dalam jumpa pers tersebut, mengungkapkan bahwa dirinya menangis karena senang dan bangga bisa tampil bersama salah satu legenda hidup musik Indonesia itu.

"Aku kagumi Om Iwan sampai punya CD, kaset, sama piringan hitamnya. Kalau ketemu selalu bawa koleksiku buat ditandatangani," tuturnya.

"Nge-fan banget, dan tiba-tiba sepanggung nyanyi bareng, tumpah aja, (padahal) udah nahan biar enggak nangis. Cowok masa nangis, ya kan? Eh, tiba-tiba keluar air mata. Om Iwan ngomong, 'Yah, dia mewek'," sambungnya lalu tertawa.
Penulis: Andi Muttya Keteng Pangerang
Editor : Ati Kamil