Tanpa Konten, 4G LTE Belum Sempurna - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Tanpa Konten, 4G LTE Belum Sempurna

Kamis, 3 Desember 2015 | 09:09 WIB
Yoga Hastyadi/KOMPAS.com Head of Network Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo dalam presentasi Uji Jaringan Smartfren 4G LTE Advance di Yogyakarta, Rabu (26/8/2015).


PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Kehadiran jaringan 4G LTE Advance milik Smartfren dapat dikatakan cukup sukses. Berdasarkan pengujian di beberapa kota di Indonesia, anak perusahaan Sinar Mas ini mampu menghadirkan kecepatan internet kencang dengan coverage yang cukup luas.

Akan tetapi, hal tersebut ternyata belum dianggap terlalu sempurna. Menurut Munir Syahda Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren, masih ada satu komponen pelengkap lagi yang dibutuhkan, yakni konten.

Konten-konten yang ada saat ini dikatakan masih belum terlalu mengoptimalkan internet cepat yang diusung oleh jaringan 4G LTE‎.

"Ibaratnya, kita sudah membangun jalan tol, tetapi belum ada yang memakai," ujar Munir kepada KompasTekno di sela-sela uji jaringan 4G LTE Smartfren di wilayah Sumatera Utara, Rabu (2/12/2015).

Padahal, masih menurut Munir, konten-konten bisa digunakan untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak, terutama developer lokal.

Munir mencontohkan, pengembang lokal bisa saja membuat konten berupa aplikasi ‎pendaftaran atau pemesanan dokter secara online.

Keuntungan bakal bisa dirasakan langsung baik dari segi pengguna aplikasi dan juga sang developer lokal. Dari sisi pengguna, dapat memesan dokter dengan lebih cepat karena tidak harus ke rumah sakit atau tempat praktik terlebih dahulu.

Sedangkan, dari sisi developer, dapat menjual konten buatannya kepada beberapa pihak sekaligus.

"Oleh karena itu, kami mendorong developer lokal untuk lebih mengembangkan konten‎ untuk jaringan 4G LTE," tutur Munir.

Smartfren telah merilis secara komersil jaringan 4G LTE Advance pada 19 Agustus lalu. Operator yang besar di teknologi CDMA ini‎ memanfaatkan frekuensi 850 MHz dan 2.300 MHz untuk jaringan internet mobile generasi empat tersebut.

Jaringan milik Smartfren ini sudah tersedia di 22 kota di Indonesia, meliputi Aceh, Bandung, Bogor, Batam, Cirebon, Jakarta, Lampung, Medan. Padang, Pekanbaru, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, Jember, Madiun, Makassar, Malang, Manado, Surabaya, Solo, Semarang, dan Yogyakarta.
Penulis: Deliusno
Editor : Wicak Hidayat