Abraham Samad Bayar Tuntas Kepercayaan Iwan Fals - Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Abraham Samad Bayar Tuntas Kepercayaan Iwan Fals

Minggu, 22 November 2015 | 12:42 WIB
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Aksi Iwan Fals konser bertajuk 'Untukmu Indonesia' di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (21/11/2015). Konser ini merupakan mimpi terpendam Iwan Fals yang ingin membuat konser megah. Melalui konser ini Iwan Fals juga ingin menunjukkan wujud cintanya kepada Indonesia melalui lirik lagu.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis musik Iwan Fals (54) mengaku membutuhkan bantuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif Abraham Samad untuk mencipta sebuah lagu yang berlirik antikorupsi. Iwan memercayakan Abraham untuk menulis lirik lagu tersebut.

"Saya kesal sama korupsi, tapi saya kan tidak terlalu tahu tentang korupsi. Akhirnya saya minta tolong bikinin syair deh," kata Iwan saat tampil dalam konser Untukmu Indonesia yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/11/2015) malam.

Kepercayaan Iwan dibayar tuntas oleh Abraham. Lirik lagu yang ditulisnya pun rampung dalam singkat.

"Dua hari lalu saya dapat telepon dari orang yang saya kagumi. Beliau memenuhi janjinya," ungkap Iwan.

Pria kelahiran Jakarta, 3 September 1961 ini akhirnya menyanyikan lagu yang dicipta Abraham. Dengan petikan gitar dan harmonika dari ayah tiga anak itu, lagu "Kalau Takut, Jangan" mengalun.

"Jangan maju kalau tidak siap // Jangan maju kalau ragu // Jangan maju kalau bosan // Jangan maju kalau takut Negeri memanggil bukan untuk jabatan // Negeri memanggil bukan untuk harta // Negeri memanggil bukan untuk dikenal // Negeri memanggilmu untuk dikenang // Rakus para pejabat korupsi / hancurkan Rakus para politisi korupsi / hancurkan Rakus para birokrasi korupsi, hancurkan Robohkan tembok koruptor // Engkau kan dikenang," demikian Iwan melantunkan penggalan lirik lagu karya Abraham.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Dian Reinis Kumampung
Editor : Irfan Maullana