Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Penataan Selesai, Tri Siapkan 4G LTE di 6 Kota
Rabu, 18 November 2015 | 16:19 WIB
Wakil Walikota Banjarmasin Irwan Anshari, Direktur Inter Carrier Government Relations Tri Chandra Hawan Aden, Kepala Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Banjarmasin Yuliet bersama para mahasiswa dalam deklarasi 4G LTE Tri di Banjarmasin. Terkait
JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan frekuensi 1.800 MHz yang akan digunakan untuk 4G LTE tahap dua sudah selesai. Menyambut hal itu, Hutchison Three Indonesia (Tri) pun bersiap untuk menggelar layanan internet cepat.
Seperti diketahui proses penataan kanal frekuensi dilakukan agar alokasi spektrum untuk masing-masing operator, yaitu Tri, Telkomsel, XL, dan Indosat, menjadi berdampingan. Hal ini sekaligus sebagai syarat sebelum diterapkannya teknologi 4G LTE pada frekuensi 1.800 MHz.
“Kami bersyukur proses penataan ulang spektrum 1800 Mhz telah berjalan dengan baik, bahkan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya," ujar Presiden Direktur Tri Randeep Singh Sekhon melalui keterangan resminya pada KompasTekno, Rabu (18/11/2015).
Total ada lebih dari 20.000 base transceiver station (BTS) Tri yang ditata. Sebanyak 2.800 unit dari jumlah tersebut merupakan BTS berlokasi di lingkar dalam Jakarta.
Tri saat ini memiliki lisensi untuk beroperasi di frekuensi 1.800 MHz dan 2.100 MHz. Masing-masing menggunakan alokasi spektrum sebesar 10 MHz.
Kini mereka telah siap untuk merilis teknologi 4G LTE tersebut ke masyarakat.
"Melanjutkan suksesnya penataan ulang ini, kami akan menghadirkan 4G LTE di Jakarta dan 5 kota utama lainnya dalam waktu dekat. Dan kami optimis 4G LTE kami akan disaambut positif," pungkas Randeep.
Per kuartal 3 2015 ini Tri diperkuat oleh 39 ribu unit BTS di seluruh Indonesia. Total pelanggannya sekitar 55,4 juta orang, dengan komposisi 60 persen diantaranya pelanggan layanan data.
Seperti diketahui proses penataan kanal frekuensi dilakukan agar alokasi spektrum untuk masing-masing operator, yaitu Tri, Telkomsel, XL, dan Indosat, menjadi berdampingan. Hal ini sekaligus sebagai syarat sebelum diterapkannya teknologi 4G LTE pada frekuensi 1.800 MHz.
“Kami bersyukur proses penataan ulang spektrum 1800 Mhz telah berjalan dengan baik, bahkan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya," ujar Presiden Direktur Tri Randeep Singh Sekhon melalui keterangan resminya pada KompasTekno, Rabu (18/11/2015).
Total ada lebih dari 20.000 base transceiver station (BTS) Tri yang ditata. Sebanyak 2.800 unit dari jumlah tersebut merupakan BTS berlokasi di lingkar dalam Jakarta.
Tri saat ini memiliki lisensi untuk beroperasi di frekuensi 1.800 MHz dan 2.100 MHz. Masing-masing menggunakan alokasi spektrum sebesar 10 MHz.
Kini mereka telah siap untuk merilis teknologi 4G LTE tersebut ke masyarakat.
"Melanjutkan suksesnya penataan ulang ini, kami akan menghadirkan 4G LTE di Jakarta dan 5 kota utama lainnya dalam waktu dekat. Dan kami optimis 4G LTE kami akan disaambut positif," pungkas Randeep.
Per kuartal 3 2015 ini Tri diperkuat oleh 39 ribu unit BTS di seluruh Indonesia. Total pelanggannya sekitar 55,4 juta orang, dengan komposisi 60 persen diantaranya pelanggan layanan data.
| Penulis | : Yoga Hastyadi Widiartanto |
| Editor | : Reza Wahyudi |
