Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Tagar #PorteOuverte Bantu Warga Paris yang Bingung
Sabtu, 14 November 2015 | 12:19 WIB
Polisi Perancis mengamankan daerah di sekitar gedung konser Bataclan, Jumat (13/11/2015) malam, setelah terjadi serangan maut di tempat itu.Terkait
KOMPAS.com - Kota Paris dilanda kepanikan besar. Berbagai serangan serentak terjadi, berupa penembakan dan bom bunuh diri, di beberapa sudut ibu kota Perancis ini pada Jumat malam (13/11/2015).
Akibat serangan itu, warga Paris langsung bersatu untuk membuat kondisi kota kondusif. Ada berbagai cara yang dilakukan, salah satunya adalah dengan membuat tagar (hashtag) #PorteOuverte di linimasa Twitter.
Apabila diterjemahkan, tagar tersebut dapat diartikan sebagai #PintuTerbuka. Tagar tersebut, sebagaimana KompasTekno rangkum dari USA Today, digunakan oleh warga Twitter di Paris untuk menawarkan tempat tinggal sementara bagi yang membutuhkan.
Setelah kejadian penembakan, kepanikan besar memang terjadi di mana-mana. Pemerintah memang belum menghentikan fasilitas transportasi, tetapi tetap saja ada warga atau turis yang bingung harus pergi ke mana.
Nah, tagar tersebut bisa dicari di Twitter sebagai penanda adanya tawaran tempat tinggal sementara. Selain itu, tagar tersebut juga bisa digunakan bagi pengguna yang membutuhkan tempat sementara.
"Jika Anda berada di Paris dan berusaha menemukan tempat berteduh, cari hashtag #PorteOuverte. Orang-orang akan menyambut Anda! Jangan tinggal di luar!," kicau salah satu akun Twitter.
Tagar itu sendiri saat ini masuk ke daftar trending topic dunia. Warga dunia di Twitter pun memuji inisiatif warga Paris tersebut.
Selain melalui linimasa Twitter, para supir taksi di Paris juga berperan mengatasi kepanikan dengan mematikan argo armadanya. Taksi-taksi menawarkan tumpangan gratis bagi warga yang ingin kembali ke rumahnya masing-masing.
Sebelumnya, diketahui ada beberapa serangan di kota Paris, Perancis. Pejabat Perancis menyatakan, setidaknya 153 orang tewas dalam peristiwa tersebut di Paris dan Saint-Denis, tempat stadion Stade de France berada.
Akibat serangan itu, warga Paris langsung bersatu untuk membuat kondisi kota kondusif. Ada berbagai cara yang dilakukan, salah satunya adalah dengan membuat tagar (hashtag) #PorteOuverte di linimasa Twitter.
Apabila diterjemahkan, tagar tersebut dapat diartikan sebagai #PintuTerbuka. Tagar tersebut, sebagaimana KompasTekno rangkum dari USA Today, digunakan oleh warga Twitter di Paris untuk menawarkan tempat tinggal sementara bagi yang membutuhkan.
Setelah kejadian penembakan, kepanikan besar memang terjadi di mana-mana. Pemerintah memang belum menghentikan fasilitas transportasi, tetapi tetap saja ada warga atau turis yang bingung harus pergi ke mana.
Nah, tagar tersebut bisa dicari di Twitter sebagai penanda adanya tawaran tempat tinggal sementara. Selain itu, tagar tersebut juga bisa digunakan bagi pengguna yang membutuhkan tempat sementara.
"Jika Anda berada di Paris dan berusaha menemukan tempat berteduh, cari hashtag #PorteOuverte. Orang-orang akan menyambut Anda! Jangan tinggal di luar!," kicau salah satu akun Twitter.
Tagar itu sendiri saat ini masuk ke daftar trending topic dunia. Warga dunia di Twitter pun memuji inisiatif warga Paris tersebut.
Selain melalui linimasa Twitter, para supir taksi di Paris juga berperan mengatasi kepanikan dengan mematikan argo armadanya. Taksi-taksi menawarkan tumpangan gratis bagi warga yang ingin kembali ke rumahnya masing-masing.
Sebelumnya, diketahui ada beberapa serangan di kota Paris, Perancis. Pejabat Perancis menyatakan, setidaknya 153 orang tewas dalam peristiwa tersebut di Paris dan Saint-Denis, tempat stadion Stade de France berada.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Penulis | : Deliusno |
| Editor | : Wicak Hidayat |
| Sumber | : USA Today |
