Nadiem: Go-Jek Sudah Tidak Butuh Bantuan - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Nadiem: Go-Jek Sudah Tidak Butuh Bantuan

Kamis, 22 Oktober 2015 | 19:37 WIB
Oik Yusuf/ Kompas.com Nadiem Makarim, pendiri dan CEO Go-Jek

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim membantah keikutsertaannya ke Silicon Valley bersama Presiden RI Joko Widodo untuk mencari suntikan dana dari investor di Amerika Serikat.

"Kami sudah nggak butuh bantuan untuk itu," ujarnya usai peluncuran "Go-Mart", Kamis (22/10/2015) di Restoran D-Letter, Jakarta.

Menurut Nadiem, Go-Jek kini sudah menjadi startup yang mapan. Layanan ride-sharing dengan banyak fitur tersebut, kata dia, sudah punya beberapa investor yang mendukung inovasi terus-menerus.

Terkait keikutsertaannya ke AS, Nadiem mengatakan perannya semata-mata untuk membantu negara mengembangkan ekosistem startup lokal.

"Ini untuk kepentingan negara. Saya bakal bertemu beberapa orang di Washington DC dan Silicon Valley untuk menjelaskan tentang seluk-beluk startup di Indonesia," ia menjelaskan.

Harapannya agar para investor tertarik berinvestasi di Indonesia. Menurut Nadiem, banyak founder muda tanah air yang menawarkan startup potensial di Indonesia.

Mereka perlu motivasi lebih berbentuk penambahan wawasan dan dana agar bisa terus berkarya. "Para founder startup yang masih kecil-kecil ini butuh bantuan. Mereka belum diinvestasi oleh capital venture dan kami akan jadi perpanjangan tangan mereka," kata dia.

Tak hanya Nadiem, tiga pimpinan startup andalan Indonesia lainnya bakal ikut ke AS bersama rombongan Jokowi. Mereka adalah CEO dan pendiri Tokopedia Wiliam Tanudjaya, pendiri Kaskus Andrew Darwis, serta CEO dan pendiri Traveloka Ferry Unardi.

Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor : Reza Wahyudi