JAKARTA, KOMPAS.com - Perangkat laptop
Microsoft yang baru saja diperkenalkan, Surface Book mendapat sambutan yang antusias setelah
Microsoft resmi mengumumkannya pada minggu lalu.
Banyak yang tertarik dengan fitur dan spesifikasinya yang diklaim oleh
Microsoft lebih kencang dari MacBook Pro.
Namun, kabar apakah Surface Book akan dipasarkan di Indonesia masih belum jelas. Bisa saja
Microsoft tidak memasarkannya di Indonesia seperti tablet 2-in-1 Surface Pro sebelum-sebelumnya.
Nah, nasib Surface Book di Indonesia akan ditentukan oleh
Microsoft pada November nanti. Hal tersebut diungkapkan oleh Head of Business Group
Microsoft, Luky Gani saat dijumpai
KompasTekno pada Jumat (9/10/2015) lalu.
"Makanya nanti November baru diputuskan, produk-produk apa saja yang akan dibawa
Microsoft ke Indonesia," ujar Luky di sela peluncuran tablet Axioo WinDroid di Jakarta.
Pada awal November tersebut
Microsoft akan menggelar acara yang mengundang perwakilan-perwakilan
Microsoft di berbagai negara, memamerkan produk-produk yang baru diluncurkan, termasuk laptop Surface Book dan smartphone Lumia 950.
Menurut Luky, berdasar riset yang dilakukan
Microsoft Indonesia, perangkat-perangkat 2-in-1 seperti Surface Book kini kian diminati oleh pengguna di Indonesia. Perangkat seperti itu juga dikatakannya bisa mendongkrak adopsi OS terbaru
Microsoft, Windows 10.
Surface Book adalah laptop yang memiliki fitur layar sentuh 13,5 inci dengan prosesor grafis Nvidia (opsional) dan diklaim memiliki daya tahan baterai 12 jam.
Bedanya dari MacBook Pro, layar Surface Book bisa dilepas dan bisa menjadi perangkat tablet.
Microsoft bahkan menyediakan stylus (pena) khusus untuk bekerja dengan Surface Book.
Dikutip
KompasTekno dari
LaptopMag, Rabu (7/10/2015), Surface Book dirancang sebagai laptop yang kencang, bahkan
Microsoft mengklaim Surface Book yang mengusung prosesor Core i5 atau Core i7 memiliki kecepatan dua kali lipat dari MacBook Pro.
Laptop akan tersedia dalam lima konfigurasi, harganya berkisar antara 1.499
dollar AS hingga 2.699
dollar AS.
Konfigurasi dasarnya terdiri atas prosesor Intel Core i5, RAM 8 GB, dan SSD 128 GB. Sementara konfigurasi terunggulnya menggunakan prosesor Intel Core i7, RAM 16 GB, SSD 512 GB, dan prosesor grafis Nvidia.