KOMPAS.com - Asisten pribadi digital nampaknya akan menjadi fitur wajib setiap ponsel masa kini. Setelah
iPhone dengan Siri,
Google Android dengan
Google Now,
Microsoft pun meluncurkan Cortana untuk Windows 10.
Namun rupanya Cortana tidak akan hanya "hidup" di platform Windows saja, pasalnya pengoprek ROM
Android, Cyanogen juga ingin menggunakan jasanya.
CEO Cyanogen Kirk McMaster mengatakan kini pihaknya tengah bekerja sama dengan
Microsoft untuk mengintegrasikan Cortana dalam tingkatan sistem operasi, bukan sekadar aplikasinya saja.
McMaster yakin Cortana akan menjadi keunggulan untuk mengalahkan
Android, karena memiliki level integrasi yang berbeda dari
Google Now yang kini ada di smartphone-smartphone
Android.
Dikutip
KompasTekno dari
SlashGear, Senin(14/9/2015), Cyanogen selama ini memang gencar mengkampanyekan agar vendor smartphone dunia tidak terlalu bergantung kepada OS
Android dengan lisensi
Google.
Cyanogen sendiri selama ini dikenal sebagai pembuat custom ROM untuk smartphone-smartphone
Android yang telah dioptimalkan, sehingga diklaim bisa berjalan lebih kencang dan hemat baterai.
Core
Android yang merupakan sistem operasi
open source dikatakan McMaster akan memudahkan Cyanogen untuk mengintegrasikan Cortana ke dalam sistem operasi Cyanogen OS.
Jika Cyanogen berhasil melakukannya tanpa hambatan serius, maka bisa jadi mereka dilirik untuk bekerja sama dengan pabrikan pembuat smartphone.
Microsoft sendiri juga telah mengatakan niatnya ingin membawa Cortana ke
Android, namun baru sebatas aplikasi tambahan saja, seperti aplikasi asisten pintar bersuara lainnya.
Microsoft tidak mau berbicara tentang rumor ini, namun juga tidak membantahnya.