JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Rudiantara mengatakan roadmap
e-commerce Indonesia sudah hampir selesai. Saat ini, peta pengembangan industri online Tanah Air itu tinggal menunggu selesai proses sosialisasi dengan kementerian-kementerian terkait.
"
Roadmap e-commerce sudah 95 persen lebih atau malah 98 persen selesai. Tinggal finalisasi saja di rapat-rapat menteri. Kan ada sekitar delapan kementerian yang terlibat dengan proses pembuatan ini," terang
Rudiantara saat ditemui usai diskusi Mencari Alternatif Solusi Terhadap Dampak Depresiasi Rupiah pada Industri Telekomunikasi, di Ruang Sebaguna Kemenkominfo, Senin (7/9/2015).
Dia menambahkan soal
roadmap tersebut antara lain berkutat pada bagaimana menghilangkan hal-hal yang menghalangi kebijakan untuk berinvestasi di dalam negeri. Kebijakan yang lahir dari roadmap tersebut juga dibagi per kategori, yaitu untuk
startup, usaha kecil menengah dan perusahaan yang sudah
establish.
"Ada lebih dari 145 atau 146 aturan yang di-
Review dan akan diumumkan hasilnya bagaimana regulasi-regulasi di bidang investment karena kita butuh
foreign direct investment," imbuh Chief RA, sapaan akrabnya.
"Nah kebijakannya tidak bisa satu untuk semua. Misalnya jika nanti ada pelonggaran daftar negatif investasi, itu akan ditujukan ke siapa? Tentu ke perusahaan yang sudah establish. Kita harapkan itu tidak ke
startup atau UKM karena mereka memang harus dilindungi," ujarnya.
Roadmap ecommerce tersebut dibuat bekerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga, antara lain
Kementerian Keuangan,
Bank Indonesia,
Kementerian Perindustrian serta
Kementerian Perdagangan.
Kemenkominfo berlaku sebagai motor penggerak proses pembuatan
roadmap tersebut sekaligus menghubungkan kementerian dan lembaga dengan para pelaku industri.
Sebelumnya, Chief RA memperkirakan roadmap ini selesai dibahas pada Agustus yang lalu. Namun ternyata pembahasan tahap final dengan membawanya dalam rapat menteri-menteri terkait, baru bisa dimulai saat ini.
"Sebelum bulan ini selesai, September kita akan selesaikan," janjinya.