NASA Butuh Setahun Unduh "Puluhan Gigabyte" dari Pluto - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

NASA Butuh Setahun Unduh "Puluhan Gigabyte" dari Pluto

Senin, 7 September 2015 | 16:01 WIB
NASA Ilustrasi wahana New Horizon
KOMPAS.com - New Horizon, wahana antarkisa milik lembaga antariksa Amerika Serikat NASA telah terbang melintasi Pluto pada Juli lalu dan mengumpulkan data.

NASA pun mulai proses pengunduhan (downlinking) data yang dikumpulkan New Horizon tersebut. Namun proses tersebut diprediksi bakal membtuuhkan waktu yang lama, bahkan bisa sampai satu tahun.

Seperti dikutip KompasTekno dari The Verge, Senin (7/9/2015), NASA menyebut ada puluhan gigabyte data yang telah dikumpulkan oleh New Horizon, namun butuh satu tahun untuk mentransfer data tersebut melintasi ruang angkasa hingga sampai ke Bumi.

Hal tersebut disebabkan New Horizon hanya memiliki teknologi yang terbatas, mengirimkan data dengankecepatan 1 hingga 4 kilobyte per detik.

Dan meskipun gelombang radio memiliki cepat rambat yang sama dengan kecepatan cahaya, namun tetap saja jarak 3 miliar mil antara wahana tersebut dengan Bumi harus ditempuh sinyal tersebut selama empat setengah jam.

NASA mengumpamakan proses transfer data itu seperti berikut, jika kita browsing dan mengklik sebuah tautan internet, maka kita harus menunggu beberapa jam  hingga situs mulai proses memuat halaman.

Itu baru menunggu proses memuat halaman yang dimulai, belum menunggu halaman tersebut dimuat atau ditampilkan sepenuhnya yang membutuhkan waktu beberapa jam lagi.

Data yang dipublikasi NASA, termasuk foto-foto Pluto dari jarak terdekat selama ini, itu baru sebagian data saja yang diterima oleh mereka. NASA mengatakan masih ada 95 persen data yang belum ditransfer dari New Horizon ke Bumi.

Mission Principle Investigation NASA, Alan Stern mengatakan bahwa data-data itulah yang paling ditunggu oleh mereka.

"Itulah tujuan utama kami, dataset terbaik yang pernah dikumpulkan dengan foto resolusi tinggi, data atmosfer, dan banyak lagi," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Penulis: Reska K. Nistanto
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: The Verge