Pimpin Rapat Paripurna, Jokowi Minta RAPBN 2016 Disusun Realistis - Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Pimpin Rapat Paripurna, Jokowi Minta RAPBN 2016 Disusun Realistis

Selasa, 4 Agustus 2015 | 16:21 WIB
Ed Wray/The Wall Street Journal Presiden Joko Widodo ketika diwawancarau harian The Wall Street Journal


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo menggelar rapat paripurna untuk membahas Rancangan APBN 2016. Rapat kabinet itu digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/8/2015).

"Dalam ratas kali ini akan ditetapkan angka dalam rangka rencana APBN 2016 dan juga penyederhana dana bantuan sosial di 2016," kata Jokowi saat membuka rapat.

Jokowi menegaskan, dirinya menginginkan RAPBN 2016 disusun secara realistis dengan menyesuaikan perkembangan situasi ekonomi terkini. Ia meminta anggaran untuk subsidi dikalkulasi kembali untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran.

"Masalah subsidi listrik, subsidi BBM dan nonenergi juga harus lebih dikalkulasi lagi tepat sasaran," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga berpesan agar pengawasan alokasi dana transfer daerah dan dana desa ditingkatkan. Ia menyebut, alokasi dana desa dan dana transfer daerah jumlahnya melebihi anggaran belanja kementerian/lembaga.

"Penyaluran bantuan sosial 2016 juga harus lebih fokus di bidang pendidikan, di bidang kesehatan dan juga di bidang penanggulangan kemiskinan," ungkapnya.

Rapat paripurna dihadiri para menteri Kabinet Kerja serta pimpinan lembaga lainnya. Rencananya, setelah rapat kabinet, Jokowi akan membahas polemik pemilu kepala daerah (pilkada) serentak dan kemungkinan diterbitkannya peraturan pemerintah pengganti undang-undang terkait calon tunggal dalam pilkada.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Indra Akuntono
Editor : Sandro Gatra