Begini Ritual Memanaskan "Moge" - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Begini Ritual Memanaskan "Moge"

Jumat, 31 Juli 2015 | 06:09 WIB
Roderick A. Moses Yamaha YZF-R25 pilihan segar di segmen sport 250 cc

Jakarta, Otomania - Merawat sepeda motor yang memiliki kapasitas mesin di atas 250 cc memang berbeda dari motor pada umumnya. Perawatan ekstra dibutuhkan, bukan hanya perhatian tapi dana yang juga disiapkan lebih besar. Jangan sampai hanya karena lupa memanaskan mesin, sepeda motor kesayangan harus menginap di bengkel.

Kang Toni pemilik bengkel spesialis Sepeda Motor Sport  T2M di Pondok Bambu, Jakarta Timur mengatakan, memanaskan sepeda motor penting, khususnya untuk kendaraan dengan kubikasi di atas 250 cc. Karena ketika tidak dipanaskan, maka kendala-kendala akan bermunculan.

"Namun memanaskan kendaraan jangan terlalu lama sekitar satu sampai tiga menit. Meski sepeda motor ini memiliki sistem radiator, baiknya memanaskan juga sambil dikendarai agar mesin mendapatkan angin sehingga mesin tidak kepanasan, cukup berkeliling komplek tempat tinggal selama satu atau dua kali," ujar Toni, kepada Otomania, Rabu (29/7/2015).

Toni menambahkan, kebanyakan sepeda motor berkapasitas besar ini tidak banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Maka dari itu baiknya panaskan kendaraan minimal tiga hari sekali, untuk tetap menjaga performa mesin.

"Memang pastinya agak malas kalau harus setiap hari memanaskan, tapi paling tidak usahakan selama tiga hari sekali secara berkala untuk dipanaskan. Namun perlu diingat urutannya, saat kontak dinyalakan ke posisi ON, tunggu sekitar dua sampai tiga detik baru kemudian nyalakan mesin. Kemudian diamkan kendaraan sekitar satu sampai dua menit menunggu rpm dan suhu mesin stabil, baru lantas ajak tunggangan berkeliling komplek," ujar Toni.

Penulis: Ghulam Muhammad Nayazri
Editor : Agung Kurniawan