Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Sean Gelael Kecelakaan dalam Formula Renault 3.5 Austria
Senin, 13 Juli 2015 | 12:48 WIB
Banyak pembelajaran yang akan menjadi bekal Sean di Sirkuit Red Bull Ring yang akan dicicipinya kurang lebih tiga minggu lagi.
Spielberg, Otomania — Pebalap Indonesia, Sean Gelael, mengalami kecelakaan saat berlaga dalam seri terakhir Formula Renault 3.5 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Kecelakaan ini disebut sebagai salah satu yang terparah selama karier Sean di dunia balap.
Pebalap tim Jagonya Ayam with Carlin ini memulai balapan dengan baik. Sean mulai menunjukkan perkembangan positif di sirkuit ini. Sayang, aksinya harus terhenti di lap pertama karena kecelakaan yang dramatis.
Insiden ini terjadi saat pebalap Belanda, Meindert van Buuren, keluar lintasan di tikungan pertama. Ketika kembali ke lintasan, Van Buuren kehilangan kontrol, lalu menghantam Sean dan pebalap Meksiko, Alfonso Celis Jr.
Sean pun tidak bisa melanjutkan balapan dan harus masuk pit. Tim mekanik langsung bekerja keras memperbaiki mobil yang rusak parah agar bisa tampil pada lap kedua. Sayang, saat kembali masuk lintasan, mobil kembali mengalami masalah pada sistem pneumatic air-pressure. Sean juga mengalami masalah pada suspensi kanan depan sehingga harus meninggalkan balapan lebih cepat.
"Dari sisi hasil, tidak ada satu pun hasil baik yang diperoleh pada akhir pekan ini. Namun saya harus mengakui bahwa tim kami melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menyiapkan mobil menjadi utuh kembali. Kecepatan saya pada race kedua sangat baik, tetapi saya kemudian mulai merasakan masalah di bagian suspensi," urai Sean dalam keterangan resminya.
Pebalap tim Jagonya Ayam with Carlin ini memulai balapan dengan baik. Sean mulai menunjukkan perkembangan positif di sirkuit ini. Sayang, aksinya harus terhenti di lap pertama karena kecelakaan yang dramatis.
Insiden ini terjadi saat pebalap Belanda, Meindert van Buuren, keluar lintasan di tikungan pertama. Ketika kembali ke lintasan, Van Buuren kehilangan kontrol, lalu menghantam Sean dan pebalap Meksiko, Alfonso Celis Jr.
Sean pun tidak bisa melanjutkan balapan dan harus masuk pit. Tim mekanik langsung bekerja keras memperbaiki mobil yang rusak parah agar bisa tampil pada lap kedua. Sayang, saat kembali masuk lintasan, mobil kembali mengalami masalah pada sistem pneumatic air-pressure. Sean juga mengalami masalah pada suspensi kanan depan sehingga harus meninggalkan balapan lebih cepat.
"Dari sisi hasil, tidak ada satu pun hasil baik yang diperoleh pada akhir pekan ini. Namun saya harus mengakui bahwa tim kami melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menyiapkan mobil menjadi utuh kembali. Kecepatan saya pada race kedua sangat baik, tetapi saya kemudian mulai merasakan masalah di bagian suspensi," urai Sean dalam keterangan resminya.
| Editor | : Azwar Ferdian |
