NASA Rilis Video 4K Pertama di Luar Angkasa - Kompas.com
Selasa, 2 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

NASA Rilis Video 4K Pertama di Luar Angkasa

Senin, 15 Juni 2015 | 13:31 WIB
NASA / NOAA GOES Project Foto yang direkam Geostationary Operational Environmental Satellite GOES-13 di bagian atas memperlihatkan Badai Danielle menuju Atlantik utara. Sedangkan di bawah terlihat Badai Eral memukul Kepulauan Leeward pada 30 Agustus.

KOMPAS.com - Badan antariksa AS NASA merilis serial video beresolusi 4K dari ruang angkasa. Video perdana yang dipublikasikan berdurasi 20 detik dan disebarkan melalui saluran YouTube ReelNASA.

Dalam keterangan video, NASA menjelaskan bahwa peningkatan kualitas ini ditujukan agar pandangan masyarakat atas kehidupan di ruang angkasa semakin jelas. Bagi orang-orang yang bermimpi melakukan perjalanan ke sana, video ini diharapkan bisa memberikan motivasi.

"Memberikan tampilan yang belum pernah ada sebelumnya tentang bagaimana rasanya tinggal dan bekerja di atas armada stasiun ruar angkasa internasional," NASA menuliskan pada keterangan video, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (15/6/2015) dari DigitalTrends.

Selain itu, dengan resolusi 4K, peneliti diharapkan akan lebih mudah melakukan aktivitas-aktivitas penelitian untuk penemuan baru.

"Kapabilitas ini memungkinkan para peneliti untuk mengakses resolusi yang lebih tinggi agar bisa memberikan masukan baru atas eksperimen-eksepriman yang dilakukan setiap hari," kata perwakilan NASA.

Ke depan, NASA berjanji bakal mengunduh lebih banyak konten video 4K. Walau peningkatan NASA cukup progresif, perlu diketahui bahwa YouTube telah mengakomodir video 8K pada portalnya mulai pekan lalu.

Resolusi itu memiliki kualitas dua kali lipat lebih tajam daripada 4K. Namun, untuk mengaksesnya, pengguna harus memiliki komputer yang mumpuni dan koneksi internet yang lancar.

Berikut video perdana 4K yang diunduh NASA.




Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: DigitalTrends