Cara Google Ubah Chrome supaya Tak Rakus Baterai - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Cara Google Ubah Chrome supaya Tak Rakus Baterai

Senin, 15 Juni 2015 | 10:18 WIB
GeekInsider.com Ilustrasi

KOMPAS.com — Browser Google Chrome selama ini dikenal rakus memakan baterai saat digunakan di laptop, terutama jika memakainya di perangkat Mac buatan Apple. Demi mengatasi masalah itu, raksasa internet ini melakukan sejumlah modifikasi pada sistem pengaturan tab dan mengurangi beban central processing unit (CPU).

Senior Chrome Engineer Peter Kasting, melalui akun Google Plus miliknya, menyebutkan, pengaturan tab tersebut nantinya akan memprioritaskan pemrosesan foreground tab berisi web yang sedang dibuka dan dipakai.

Hal itu berbeda dengan kondisi saat ini yang menempatkan background tab dan foreground tab dalam prioritas setara.

Perubahan kedua yang dilakukan tim teknisi Chrome adalah mengurangi beban penggunaan CPU ketika menggunakan mesin pencari Google. Contohnya, jika saat ini browser akan membangunkan CPU sebanyak 390 kali untuk membuka mesin pencari Google, nantinya diturunkan menjadi 120 kali.

Cara tersebut membuat mereka sanggup memotong beban CPU dari 0,3 persen menjadi 0,1 persen saja. Angka yang terlihat kecil, tetapi akan sangat terasa ketika baterai laptop atau ponsel sudah sekarat dan pengguna perlu membuka browser.

Seperti dilansir KompasTekno dari Techspot, Minggu (14/6/2015), pembaruan Chrome yang lebih hemat daya ini akan segera dirilis dalam versi beta dalam enam pekan mendatang. Selanjutnya, perlu sekitar enam pekan lagi untuk merilisnya dalam versi stabil yang bisa dipakai konsumen.

Modifikasi sejenis ini bukanlah hal pertama bagi Google. Sebelumnya, mereka juga melakukan modifikasi pada sistem pengaturan konten Flash dengan tujuan membuat Chrome jadi browser yang hemat daya.

Sistem pengaturan yang dimaksud berfungsi otomatis untuk mendeteksi serta mematikan konten Flash yang tidak diperlukan. Pemrosesan konten Flash biasanya membuat CPU harus bekerja keras untuk menampilkan sebuah web.

Dengan cara tersebut, beban pemrosesan menjadi berkurang dan otomatis daya yang dikonsumsi CPU laptop atau ponsel pun jadi lebih hemat.

Penulis: Yoga Hastyadi Widiartanto
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: TechSpot