Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Apple iOS 9 yang baru saja diumumkan di konferensi WWDC 2015 punya sejumlah fitur yang bisa dianggap tantangan bagi Google. Salah satu fitur tersebut berupa pengembangan yang membuka akses Spotlight untuk para developer aplikasi.

Melalui sebuah software development kit (SDK) baru, para pembuat aplikasi bisa menyematkan informasi mengenai aplikasi buatan mereka ke dalam Siri atau Spotlight. Dengan kata lain, aplikasi tersebut masuk ke dalam indeks pencarian iOS 9 sehingga dapat dengan mudah dicari oleh pengguna.

Contohnya ketika pengguna memasang aplikasi resep masakan. Dengan adanya fitur tersebut maka pengguna cukup mengetik "apple pie" dan Spotlight akan menunjukkan lokasi resep tersebut di dalam aplikasi, hanya melalui satu sentuhan.

Seperti dikutip KompasTekno dari The Next Web, Selasa (9/6/2015), fitur ini berarti sebuah kesempatan pengembangan baru untuk para developer aplikasi Apple. Tapi bagi Google, ini bisa diartikan tantangan "perang".

Dengan pembaruan advance programming interface (API) pada Spotlight, Apple berusaha membangun alat mesin pencari yang terhubung pada data-data di dalam iPhone. Pengguna pun jadi bisa mencari apa saja tanpa harus mengunjungi situs tertentu, dan pelan-pelan akan mengurangi ketergantungan pengguna terhadap mesin pencari milik Google.

Hal menarik lainnya, Apple berjanji bahwa data-data pengguna akan tetap berada dalam ponsel masing-masing. Mereka tidak akan mengunduhnya dan menyusunnya menjadi profil.

Desas-desus yang beredar belakangan ini mengungkap bahwa kerjasama penggunaan mesin pencari Google di dalam iOS sudah hampir selesai. Dengan kemunculan fitur baru pada iOS 9, akan segera terlihat apakah Apple akan segera meninggalkan mesin pencari itu atau tidak.