KOMPAS.com - Tidak hanya satu, Xiaomi dikabarkan akan langsung merilis dua versi Mi5 pada saat peluncurannya nanti di bulan November mendatang. Kedua versi tersebut dikatakan akan sedikit meniru strategi perusahaan smartphone lain yang menawarkan perangkat versi regular dan versi premium.
Menurut kabar yang berkembang di Tiongkok, seperti
KompasTekno rangkum dari
Phone Arena, Senin (8/6/2015), Mi5 bakal memiliki versi regular dan juga perangkat yang lebih premium dengan nama Mi5 Plus.
Strategi peluncuran dua perangkat itu sendiri sudah banyak digunakan oleh vendor-vendor besar lain, seperti Apple dan
Samsung. Sebagai contoh, Apple beberapa waktu lalu merilis
iPhone 6 dan
iPhone 6 Plus. Sedangkan
Samsung merilis Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge.
Rumor lain dari Xiaomi Mi5 membeberkan bahwa perangkat tersebut akan menggunakan material metal di seluruh bagian tubuhnya. Produk ini juga akan mengusung desain "tanpa bezel".
Xiaomi Mi5 versi reguler dikatakan akan memiliki bentang layar 5,2 inci dengan dukungan resolusi 1.440 x 2.560 piksel. Layarnya akan mendukung kaca 2,5D.
Akan ada dua varian spesifikasi untuk versi reguler, satu yang menggunakan RAM 3 GB dan media penyimpanan 16 GB. Sedangkan versi lainnya menggunakan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Keduanya akan sama-sama menggunakan prosesor Snapdragon 820 buatan Qualcomm. Ada juga kamera 16 megapiksel di bagian belakang dan baterai 3.000 mAh.
Mengikuti tren yang ada saat ini, Xiaomi Mi5 dikabarkan akan menggunakan pemindai sidik jari.
Versi premiumnya, Mi5 Plus, dikatakan akan hadir dengan bentang layar 6 inci dengan dukungan resolusi yang sama. Dari segi internal, ia dikatakan memiliki prosesor yang sama dengan versi regular. Tapi, versi RAM yang ditawarkan hanya satu, yakni 4 GB.
Kamera utama yang digunakan di versi premium ini pun akan lebih baik dari versi regular, yakni 20 megapiksel.
Tidak hanya spesifikasi dan fitur, gosip yang berkembang di dunia maya juga membeberkan harga dari perangkat ini nantinya. Xiaomi Mi5 versi reguler dirumorkan akan dibanderol di harga setara dengan 371
dollar AS atau sekitar Rp 5 juta.
Sekadar catatan, informasi ini hanya sekadar rumor yang berkembang di Tiongkok sana. Masih ada kemungkinan informasi ini salah atau bahkan bisa saja tepat 100 persen.