Lenovo Berminat Akuisisi Bisnis Laptop "Gaming" MSI - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Lenovo Berminat Akuisisi Bisnis Laptop "Gaming" MSI

Sabtu, 16 Mei 2015 | 10:10 WIB
Reuters Lenovo
KOMPAS.com - Produsen komputer asal Tiongkok, Lenovo dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi unit laptop gaming milik MSI (Micro-Star International).

Menurut sumber yang dekat dengan permasalahan tersebut, yang tidak mau disebut namanya, akuisisi Lenovo terhadap MSI merupakan cara tercepat Lenovo untuk bisa meningkatkan daya saingnya di industri laptop gaming.

Dikutip KompasTekno dari Digitimes, Jumat (15/5/2015), MSI belum memberikan respon tentang kabar ini, namun juga tidak membantahnya. Keduanya dikabarkan sedang saling melakukan negosiasi terhadap proposal akuisisi.

Lenovo sendiri merupakan klien MSI. Selama ini, laptop-laptop dan PC desktop Lenovo sebagian juga menggunakan komponen-komponen buatan MSI, seperti motherboard dan sebagainya.

Kesuksesan MSI dalam membuat segmen pasar baru laptop gaming diikuti oleh pesaingnya seperti Asus, Acer dan Toshiba yang belakangan membuat lini produk tersebut.

Hadirnya laptop-laptop yang didesain khusus untuk bermain game kelas berat itu lama kelamaan sukses menggulingkan dominasi laptop Alienware, sub-brand buatan pabrikan AS, Dell.

Menurut Digitimes, walau permintaan akan laptop tradisional terus menurun, namun penjualan laptop gaming dan peranti pendukungnya tetap memberikan kontribusi pendapatan yang banyak.

Lenovo sendiri dalam beberapa tahun nampak agresif dengan melakukan berbagai langkah akuisisi. Seperti diketahui, unit binis PC IBM telah diakuisisi Lenovo sejak beberapa tahun lalu, ditambah bisnis PC Jepang, NEC, serta bisnis server IBM x86 yang dibeli dari Google.

Di ranah mobile, Lenovo juga diketahui mengakuisisi Motorola dan menjadikannya salah satu vendor smartphone terbesar di dunia.
Penulis: Reska K. Nistanto
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: Digitimes