KOMPAS.com -
Samsung dan Apple tampaknya memang menganut hubungan "hate love relationship" atau hubungan benci tapi cinta. Pasalnya, walau bersaing sengit untuk pasar
smartphone, keduanya pada dasarnya saling membutuhkan.
Dilansir
KompasTekno, Kamis (16/4/2015) dari
Bloomberg,
Samsung membentuk tim khusus untuk mengerjakan komponen layar pada produk-produk Apple. Tim tersebut berisi 200 pekerja yang bekerja secara eksklusif.
Tugas utama tim adalah mengakomodir layar untuk produk-produk
iPhone, iPad, dan MacBook. Mereka juga membantu pengembangan produk Apple dan tak diperkenankan untuk membeberkan rencana-rencana Apple ke depan.
Tim ini baru dibentuk pada 1 April lalu. Dengan ini, Apple masih menjaga posisinya sebagai pelanggan divisi komponen
Samsung yang terbesar.
"Tim eksklusif untuk Apple mengisyaratkan pengembangan hubungan antara
Samsung dan Apple," kata analis dari lembaga penelitian
IHS, Jerry Kang.
Sebelumnya, gesekan antara kedua perusahaan terjadi akibat hak paten. Apple menuntut
Samsung yang dianggap menjiplak desain
iPhone.
Samsung pun melancarkan serangan balik.
Vendor Korea Selatan tersebut menuduh pabrikan Cupertino menggunakan beberapa bagian teknologi transmisi
wireless buatan
Samsung tanpa izin.
Terlepas dari ketegangan di masa lalu, nyatanya kini ikatan kedua perusahaan semakin kuat. Ke depan,
Samsung tak hanya bakal jadi pemasok komponen tampilan Apple.
Lebih dari itu,
Samsung rencananya juga bakal menjalin kerjasama sebagai pemasok semikonduktor untuk Apple. Disinyalir,
Samsung bakal membuat prosesor A9 untuk produk
iPhone mendatang.