KOMPAS.com - Tokopedia mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah mempublikasikan iklan terkait dengan berita duka meninggalnya aktor dan komedian Indonesia, Olga Syahputra.
"Kami ingin menegaskan bahwa Tokopedia tidak pernah mempublikasikan iklan tersebut. Ini adalah tindakan pencemaran nama baik akan
brand Tokopedia," demikian tulis Tokopedia dalam pernyataan tertulisnya yang diterima
KompasTekno, Senin (30/3/2015).
Menurut Tokopedia, iklan tersebut merupakan iklan dengan metode
clickbait dengan
headline kontroversial. Iklan yang beredar di jejaring sosial
Facebook itu menggunakan judul "Video Wasiat Terakhir
Olga Syahputra".
Namun saat diklik, pengunjung akan dibawa menuju ke sebuah halaman yang berisi ajakan untuk menggunakan aplikasi Tokopedia agar dapat melihat video rahasia tersebut.
Menurut penelusuran yang dilakukan Tokopedia, URL tersebut sudah tidak dapat diakses, dan hanya menampilkan halaman "403 Forbidden Error".
"Sejak awal tidak ada app yang benar-benar bisa di-
download, tidak ada video yang dapat dilihat, yang ada hanyalah sebuah pesan
error," ujar pernyataan resmi Tokopedia.
Tokopedia pun melalui CEO-nya, William Tanuwijaya menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yang ingin mencemarkan nama baik Tokopedia.
"Ini adalah tindakan pencemaran nama baik akan brand Tokopedia, dan kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan tindakan ini." ujar William.