Pakai Android, Smartwatch Tag Heuer Tantang Apple Watch - Kompas.com
Senin, 20 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Pakai Android, Smartwatch Tag Heuer Tantang Apple Watch

Jumat, 20 Maret 2015 | 16:32 WIB
Tag Heuer
Dari kiri ke-kanan: Guy Sémon, General Manager TAG Heuer; Jean-Claude Biver, Presiden Divisi Jam Tangan LVMH Group dan CEO TAG Heuer, Michael Bell, Corporate Vice President dan General Manager Intel New Devices Group dan David Singleton, Director of Engineering Android Wear.

KOMPAS.com - Pabrikan jam tangan mewah Tag Heuer asal Perancis mengumumkan kemitraan dengan Google dan Intel dalam membuat produk smartwatch berbasis sistem operasi Android Wear.

Informasi yang dihimpun Kompas Tekno dari Reuters, Jumat (20/3/2015) menyebutkan bahwa produk jam Android mewah itu akan bersaing langsung dengan jam tangan Apple Watch.

"Dengan platform Android Wear yang berbasis teknologi Intel, kita bisa menyaksikan peluncuran revolusi teknologi di industri," kata General Manager Tag Heuer Guy Semon dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas Tekno.

Pihak Tag Heuer belum mau mengungkapkan banderol harga, fungsi, ataupun desain dari perangkat hasil kerjasama ketiga perusahaan, namun produk itu disebut bakal menjadi jam pintar mewah pertama yang berbasis Android ketika diluncurkan pada kuartal keempat nanti.

Apple Watch sendiri bakal dijual dengan banderol harga mulai 350 dollar AS. Versi mewah dari jam pintar ini yang dilapis emas dihargai mulai 10.000 dollar AS atau lebih dari Rp 130 juta.

Menanggapi pengumuman smartwatch mewah berbasis Android dari Tag Heuer, kepala analis Ben Wood dari lembaga riset CCS Insiget mengatakan bahwa langkah tersebut bakal segera diikuti oleh para pabrikan jam tangan mewah lainnya.

"Dengan kehadiran Apple Watch, para pabrikan jam tangan Swiss tidak bisa berdiam diri lebih lama. Sekarang, ketika Tag Heuer sudah mengutarakan minatinya memasuki pasar smartwatch, kami yakin yang lain akan segera menyusul," ujar Wood.

Penulis: Oik Yusuf
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: Reuters