Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Toko digital milik Apple, iTunes dan App Store, mendadak mengalami gangguan secara global. Parahnya, masalah tersebut berlangsung cukup lama.

Seperti KompasTekno kutip dari Slashgear, toko digital penjual konten aplikasi, musik, dan video tersebut diketahui mulai mengalami gangguan pukul 5 pagi waktu EDT (Eastern Daylight Time), Rabu (11/3/2015) atau sekitar pukul 18.00 waktu Indonesia Barat di hari yang sama.

Masalah ini sudah berhasil diatasi oleh Apple pada pukul 4 sore waktu EDT atau sekitar pukul 5 pagi di Indonesia pada hari ini, Kamis (12/3/2015). Total, dibutuhkan waktu 11 jam untuk menyelesaikan kasus yang dilaporkan terjadi di seluruh dunia ini.

Awalnya, banyak pengguna yang melaporkan "Status_Code_Error" saat berusaha terhubung ke toko digital tersebut. Namun, apa daya, kedua layanan itu memang sedang tumbang sehingga mereka sama sekali tidak bisa mengaksesnya.

Kejadian tersebut tidak hanya menimpa kedua toko digital itu saja. Layanan e-mail milik Apple, iCloud Mail, sebenarnya juga sempat mengalami masalah jaringan.

Apple berhasil menyelesaikan masalah iCloud tersebut dalam beberapa jam. Akan tetapi, iTunes dan App Store masih belum bisa beroperasi secara normal.

Lantas, sebenarnya gangguan apa yang dialami oleh Apple? Menurut pihak Apple, server layanan mereka sempat mengalami gangguan DNS. Oleh karena itulah, gangguan ini bisa sampai terasa di seluruh dunia.

Atas kejadian ini, Apple pun melayangkan permohonan maafnya.

"Kami meminta maaf kepada konsumen kami yang mengalami masalah dengan iTunes dan layanan lainnya. Penyebabnya adalah error DNS internal di Apple," kata pihak Apple.

Apple sendiri diprediksi mengalami kerugian hingga puluhan juta dollar AS akibat kejadian ini. Apple dikatakan mampu mengumpulkan 2,19 juta dollar AS per jamnya melalui layanan penjual aplikasi tersebut. Sehingga, apabila dihitung selama 11 jam, Apple dikatakan sudah kehilangan 21 juta dollar AS.