KOMPAS.com - Tak ada habis-habisnya sensitivitas antara
Google dan Apple. Menguasai pangsa pasar untuk sistem operasi
mobile, gesekan kompetisi membuat kedua pihak saling picu "ketegangan".
Yang teranyar, Wakil Presiden Senior
Google bidang produk Sundar Pichai secara terang-terangnya mengomentari produk-produk Apple yang dianggap mahal. "Semuanya serba mahal, ini agak tak bertanggungjawab," kata Pichai sebagaimana dilaporkan
Cnet dan dikutip
KompasTekno, Jumat (27/2/2015).
Menurut Pichai, konsep "elitis" yang diusung Apple tak ubahnya sebagai perusahaan yang hanya memikirkan keuntungan perusahaan semata. Hal ini, kata Pichai, jauh berbeda dengan prinsip
Google dalam menawarkan produk-produk ciptaannya.
Salah satu contohnya adalah aplikasi
Android gratis yang membanjiri toko aplikasi
Google Play Store. "Banyak produk kami yang diakses lebih dari 1 miliar pengguna. Mereka mendapat banyak manfaat, dan kami menyediakan semua itu secara gratis," kata Pichai. Walau, pemberian layanan gratis tentu saja tak berarti
Google mendapat keuntungan sedikit dari sana.
Tanggapan Pichai atas Apple sejalan dengan bos Motorola Rick osterloh. Setelah konsep perusahaannya disindir oleh desainer Apple Jony Ive, Motorola balas menghardik Apple dengan mengatakan harga produk Apple tak masuk akal.
Sebelumnya, CEO Apple Tim Cook menyebut
Android sebagai "gudang malware". Selain itu, Cook juga mengkritik layanan gratis yang ditawarkan
Google. Menurut dia, perusahaan dengan layanan gratis tak lain membuat penggunanya sebagai produk iklan.
"Saat sebuah layanan
online bisa dipakai dengan gratis, Anda bukanlah penggunanya, melainkan produk di sana," begitu kata Cook.