KOMPAS.com -
Lenovo tidak bekerja sendirian dalam mengatasi masalah
malware Superfish. Perusahaan asal Tiongkok tersebut juga dibantu oleh
Microsoft untuk mengurangi populasi program jahat tersebut di dunia.
Microsoft membantu
Lenovo melalui aplikasi antivirus Windows Defender. Seperti
KompasTekno kutip dari
The Verge, Senin (23/2/2015), program tersebut kini secara aktif menghapus atau menghilangkan Superfish yang hadir secara
pre-installed di produk tertentu
Lenovo.
Selain dapat digunakan menghapus Superfish, Windows Defender akan me-
reset setiap sertifikat SSL yang "terinfeksi" Superfish, mengembalikannya ke kondisi awal.
Windows Defender sendiri merupakan
software antivirus buatan
Microsoft yang hadir secara langsung (
pre-install) di Windows. Piranti lunak yang tersedia secara gratis ini dapat dimanfaatkan untuk menjaga OS Windows dari serangan dan juga menghapus berbagai
malware lain yang menyerang.
Sekadar catatan, hanya Windows Defender versi terbaru saja yang bisa digunakan untuk mencari dan menyelesaikan masalah
malware Superfish ini. Oleh karena itu, segera
update Windows Defender untuk mengatasinya.
Ada berbagai cara untuk mendapatkan update Windows Defender. Salah satunya adalah dengan melakukan pembaruan Windows. Dengan cara ini, secara otomatis Windows Defender akan ikut mendapatkan pembaruan.
Jika ingin mengunduh pembaruan Windows Update secara manual, silahkan kunjungi
tautan berikut ini.
Beberapa saat lalu, seorang peneliti keamanan cyber menemukan sebuah
malware bernama Superfish dalam laptop
Lenovo yang baru dibelinya. Menurutnya, malware itu masuk dalam kategori adware. Ia bisa menyuntikkan iklan-iklan yang tidak diinginkan oleh pengguna komputer ketika membuka situs apa pun.
Tidak hanya iklan, Superfish bisa menjadi berbahaya karena keberadaan sertifikat HTTPS yang "ditandatangani" oleh dirinya sendiri. Sertifikat ini bisa dipakai memotong lalu lintas menuju ke suatu laman web dan dimanfaatkan oleh penyerang untuk menyamar menjadi halaman tujuan pengguna.
Lenovo mengatakan sudah berhenti menggunakan Superfish.
Malware tersebut semula dipasang demi meningkatkan kenyamanan pengguna yang suka berbelanja, namun sudah tidak digunakan sejak Januari 2015 karena banyak pengguna yang merasa kurang nyaman.