KOMPAS.com - Apple untuk pertama kalinya akan membuat aplikasi yang ditujukan untuk platform pesaingnya,
Android. Kabar tersebut pertama kali ditulis oleh situs
9to5Mac pada Rabu (4/2/2015).
Dikutip oleh
KompasTekno, menurut situs yang sering membocorkan isu-isu seputar Apple tersebut, perusahaan warisan Steve Jobs itu akan membuat aplikasi layanan
streaming musik yang akan bersaing dengan aplikasi serupa, yaitu Spotify.
Aplikasi yang dikembangkan Apple itu dibuat berdasar layanan Beats Music yang diakuisisi Apple pada Mei 2014 lalu. Biaya berlangganan layanan musik itu disebut akan lebih murah dari biaya langganan Beats Music saat ini, antara 7,99
dollar AS hingga 9,99
dollar AS per bulan ( Rp 100.000 - 120.000).
Yang pasti, Apple sedang mendiskusikan biaya langganan ini dengan industri musik di AS agar bisa lebih murah dibanding biaya berlangganan layanan Spotify.
CEO Apple, Tim Cook sendiri pernah mengindikasikan bahwa tidak haram hukumnya jika Apple suatu hari kelak membuat aplikasi untuk
Android jika memang memungkinkan.
Tak heran jika Apple mau membuat aplikasi untuk platform
Android sebab platform yang dikembangkan oleh
Google itu saat ini menguasai 85 persen pasar smartphone global.
Belum ada indikasi apakah Apple juga akan membawa layanan streaming musiknya itu untuk platform selain
Android, seperti Windows Phone.
Beats Music diakusisi oleh Apple pada Mei 2014 lalu dengan mahar 3 miliar
dollar AS. Biasanya, aplikasi atau layanan yang diakuisisi oleh Apple akan dihentikan layanannya untuk platform
Android. Seperti yang dilakukan Apple kepada HopStop, aplikasi informasi layanan transportasi yang juga diakuisisi Apple sebelumnya.
Namun berbeda dengan Beats Music. Apple memutuskan untuk terus melanjutkan layanan Beats Music di platform
Android dan Windows Phone saat itu, meski layanan itu kini berada di bawah brand Apple.
Belum ada keterangan resmi dari Apple kapan layanan streaming musiknya itu akan diluncurkan.