Obama Juga Ingin Memata-matai Medsos - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Obama Juga Ingin Memata-matai Medsos

Minggu, 18 Januari 2015 | 14:10 WIB
AP Photo/Carolyn Kaste
Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama melakukan konferensi pers bersama usai pertemuan di Gedung Putih, Jumat (16/1/2015).

KOMPAS.com — Wacana Perdana Menteri Inggis David Cameron untuk menutup semua media sosial yang tak bisa dimata-matai pemerintah tampaknya sejalan dengan pikiran Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Walau bukan dengan cara ekstrem, Obama juga merasa pemerintah perlu mendapat "privilege" untuk mengakses media sosial rakyatnya.

Dilansir KompasTekno dari TheHill, Minggu (18/1/2015), Obama telah berdiskusi dengan Cameron untuk membentuk suatu perusahaan teknologi yang memungkinkan pemerintah untuk melacak komunikasi jaringan teroris lewat media sosial.

"Media sosial dan internet adalah media komunikasi utama jaringan teroris," kata Obama pada konferensi pers seusai pertemuan dengan Cameron.

Menurut Presiden AS petahana tersebut, wacana untuk mengakses media sosial di AS perlu diimplementasikan dalam sebuah regulasi yang jelas.

Dalam kesempatan yang sama, Obama juga menyuarakan dukungannya terhadap Cameron atas kekhawatiran PM tersebut dengan berkembangnya tren di perusahaan-perusahaan teknologi atas privasi pelanggan dalam mengakses media sosial atau instant messaging.

Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor : Wicak Hidayat
Sumber: TheHill