Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Anonymous Nyatakan Perang "Cyber" Melawan Penyerang "Charlie Hebdo"
Minggu, 11 Januari 2015 | 11:20 WIB
Anonymous #Op Charlie Hebdo
Terkait
KOMPAS.com — Pasca-insiden penyerangan sekelompok orang bersenjata di kantor redaksi majalah Charlie Hebdo di Perancis, Anonymous mengumumkan sikapnya. Kelompok peretas ternama tersebut menyatakan perang terhadap para ekstremis.
Hal tersebut diumumkan Anonymous dalam sebuah postingan video di situs YouTube. Kelompok peretas tersebut mengatakan akan melacak semua situs dan jejaring sosial yang terhubung dengan para teroris, dan akan melumpuhkannya.
"Kami Anonymous di seluruh dunia sepakat untuk mendeklarasikan perang terhadap kalian para teroris," ujar salah seorang peretas bertopeng di video tersebut, seperti dikutip KompasTekno dari CNN Money, Jumat (9/1/2015).
Video tersebut, menurut Anonymous, ditujukan untuk kelompok teroris Al Qaeda. Mereka berjanji untuk membalas serangan terhadap majalah Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang pada Rabu (7/1/2015) lalu.
"Kami ingin membalas dendam atas nama mereka, kami akan memantau aktivitas kalian di internet, kami akan mematikan akun media sosial dan jaringan kalian," tambah Anonymous.
Kelompok peretas Anonymous selama ini dikenal sebagai kelompok yang kritis. Kegiatannya lebih kurang meretas situs-situs milik pemerintah, perusahaan, dan organisasi lain.
Video ancaman Anonymous di situs YouTube bisa dilihat melalui tautan berikut ini.
Hal tersebut diumumkan Anonymous dalam sebuah postingan video di situs YouTube. Kelompok peretas tersebut mengatakan akan melacak semua situs dan jejaring sosial yang terhubung dengan para teroris, dan akan melumpuhkannya.
"Kami Anonymous di seluruh dunia sepakat untuk mendeklarasikan perang terhadap kalian para teroris," ujar salah seorang peretas bertopeng di video tersebut, seperti dikutip KompasTekno dari CNN Money, Jumat (9/1/2015).
Video tersebut, menurut Anonymous, ditujukan untuk kelompok teroris Al Qaeda. Mereka berjanji untuk membalas serangan terhadap majalah Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang pada Rabu (7/1/2015) lalu.
"Kami ingin membalas dendam atas nama mereka, kami akan memantau aktivitas kalian di internet, kami akan mematikan akun media sosial dan jaringan kalian," tambah Anonymous.
Kelompok peretas Anonymous selama ini dikenal sebagai kelompok yang kritis. Kegiatannya lebih kurang meretas situs-situs milik pemerintah, perusahaan, dan organisasi lain.
Video ancaman Anonymous di situs YouTube bisa dilihat melalui tautan berikut ini.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Penulis | : Reska K. Nistanto |
| Editor | : Reza Wahyudi |
| Sumber | : CNN Money |
