Mengapa Terasa Mulas Setelah Minum Susu? - Kompas.com
Selasa, 9 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Mengapa Terasa Mulas Setelah Minum Susu?

Senin, 10 November 2014 | 10:37 WIB
Foxnews Ilustrasi minum susu

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa mulas setelah minum susu? Jika iya, mungkin Anda mengalami intoleransi laktosa atau tubuh tidak bisa mencerna laktosa yang terkandung dalam susu sapi dengan baik.

Intoleransi laktosa bisa terjadi karena tubuh kekurangan enzim laktase. Akibatnya, perut terasa mulas hingga mengalami diare, kembung, maupun sering buang gas. Reaksi ini lebih banyak dialami oleh orang tua, karena produksi enzim laktase berkurang.

Intoleransi laktosa bukan berarti Anda alergi susu. Jadi Anda tak perlu berhenti meminum susu karena gejala ini. Laktosa justru penting untuk membantu penyerapan kalsium pada tulang. "Laktosa yang bikin mules ternyata bantu penyerapan kalsium. Vitamin D juga membantu penyerapan kalsium lebih baik," kata Senior Nutritionist Manager Fonterra Brands Indonesia, Ines Yumahana Gulardi di Jakarta, Jumat (7/11/2014).

Selain itu, perut yang terasa mulas bisa jadi karena sebelumnya tak terbiasa minum susu. Perut menjadi "kaget" menerima laktosa.

Kandungan kalsium dalam susus merupakan asupan penting untuk menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Kebutuhan kalsium yang cukup bisa mencegah osteoporosis. Untuk itu susu tak hanya baik untuk anak-anak, tetapi juga orang dewasa.

Untuk mengatasi rasa mulas, Ines menyarankan untuk meminum susu yang tidak terlalu kental terlebih dahulu. Encerkan susu dengan menambahkan sedikit air. "Minum susu dalam jumlah sedikit dulu. Setelah itu dibanyakin," terang Ines.

Anda juga bisa memulainya dengan minum yogurt yang kandungan laktosanya lebih rendah. Selain itu, jangan minum susu ketika perut masih kosong atau belum makan sebelumnya. Lakukan perlahan hingga akhirnya Anda terbiasa minum susu dan tak lagi terasa mulas.
Penulis: Dian Maharani
Editor : Lusia Kus Anna