Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Penuh Sampah, Kali Sekretaris Dikeruk
Selasa, 19 Agustus 2014 | 17:06 WIB
Sebuah alat berat tengah mengangkat sampah di kali Sekretaris, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (19/8/2014) siang.
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dari Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air mengeruk Kali Sekretaris di daerah Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (19/8/2014). Saat ini sungai itu menyempit karena dipenuhi sampah.
"Kondisi sungai sudah dangkal karena tidak dikeruk," tutur Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat Pamuji, yang didampingi Kepala Seksi Pemeliharaan Amir Pangaribuan di Kali Sekretaris.
Menurut Pamuji, Kali Sekretaris akan dikeruk sedalam dua meter lebih dengan berbagai macam alat berat. Namun untuk pinggiran kali yang masih ada tempat tinggalnya alat berat tidak akan dipakai.
Amir menambahkan, Sudin Tata Air Jakbar akan membersihkan beberapa titik saluran air seperti di di Jalan Kembang Abadi, Jalan Kembang Kerep, saluran penghubung Jalan Jelambar Raya, saluran penghubung Basoka di Kavling Hankam, dan masih banyak lagi.
Proses pengerukan telah berjalan dari minggu lalu. Dalam sehari, petugas dapat bekerja dari jam delapan pagi hingga jam empat sore. Proses pengerukan telah berlangsung sepanjang 1,5 kilometer dan akan terus bertambah.
"Kondisi sungai sudah dangkal karena tidak dikeruk," tutur Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat Pamuji, yang didampingi Kepala Seksi Pemeliharaan Amir Pangaribuan di Kali Sekretaris.
Menurut Pamuji, Kali Sekretaris akan dikeruk sedalam dua meter lebih dengan berbagai macam alat berat. Namun untuk pinggiran kali yang masih ada tempat tinggalnya alat berat tidak akan dipakai.
Amir menambahkan, Sudin Tata Air Jakbar akan membersihkan beberapa titik saluran air seperti di di Jalan Kembang Abadi, Jalan Kembang Kerep, saluran penghubung Jalan Jelambar Raya, saluran penghubung Basoka di Kavling Hankam, dan masih banyak lagi.
Proses pengerukan telah berjalan dari minggu lalu. Dalam sehari, petugas dapat bekerja dari jam delapan pagi hingga jam empat sore. Proses pengerukan telah berlangsung sepanjang 1,5 kilometer dan akan terus bertambah.
| Penulis | : Andri Donnal Putera |
| Editor | : Kistyarini |
