Samsung Masih Sewa Pabrik yang Pekerjakan Anak-anak - Kompas.com
Jumat, 5 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Samsung Masih Sewa Pabrik yang Pekerjakan Anak-anak

Kamis, 7 Agustus 2014 | 13:56 WIB
Justin Sullivan/Getty Images/AFP

KOMPAS.com - Juli lalu, Samsung membekukan sementara kerjasama dengan salah satu pabrik pemasok komponen produk-produknya, Dongguan Shinyang Electronics yang kedapatan mempekerjakan lima anak di bawah umur.

Namun, hari Selasa (5/8/2014) lalu, Samsung mengumumkan bakal membuka kembali kerjasama bisnis dengan pabrik asal Tiongkok tersebut.

Ini karena otoritas Tiongkok menemukan bahwa Dongguan tidak menyewa para pekerja di bawah umur secara langsung, melainkan lewat sebuah subkontraktor.

"Karena otoritas Tiongkok menyimpulkan bahwa Dongguan Shinyang tidak menyewa pekerja di bawah umur, Samsung akan kembali bekerjasama," tulis Samsung dalam e-mail yang dikutip oleh Reuters.

Meski demikian, Samsung menerapkan semacam "sanksi" bagi Dongguan, berupa pengurangan volume order sebanyak 30 persen dibandingkan tahun lalu.

Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini sedang berupaya meningkatkan kondisi pekerja di pabrik-pabrik para pemasoknya di Tiongkok.

Samsung sebelumnya sudah pernah mengaudit Dongguan Shinyang pada 25 Juni dan tidak menemukan pekerja anak. Namun, China Labor Watch menemukan dua pekerja berusia 14 tahun dan tiga orang berusia 15 tahun dalam investigasi yang dilakukan diam-diam.

Kelima pekerja belia itu sekarang telah meninggalkan pabrik. Pekerja di bawah umur memang kerap ditemukan di pabrik-pabrik di Tiongkok, meski sebenarnya ilegal. Banyak dari mereka yang datang ke pabrik sebagai bagian dari program "magang" yang diorganisasikan oleh pihak sekolah.

Penulis: Oik Yusuf
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: Reuters