Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Ponsel Google Jadi Mata Robot Luar Angkasa
Selasa, 8 Juli 2014 | 16:35 WIB
Robot SPHERES (Synchronized Position Hold, Enage, Reorient, Experimental Satellites) buatan NASA
Terkait
KOMPAS.com — Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memanfaatkan ponsel pintar buatan Google yang mampu merekam gambar secara tiga dimensi (3D). Ponsel itu akan menjadi mata sekaligus otak untuk robot berbentuk bola yang melayang di Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Robot berbentuk bola itu diberi nama SPHERES yang merupakan singkatan dari Synchronized Position Hold, Enage, Reorient, Experimental Satellites.
Ponsel dengan kemampuan merekam gambar 3D dari Google selama ini dikenal dengan Project Tango. Ia dan robot SPHERES akan diterbangkan pada 11 Juli 2014.
Project Manager Smart SPHERES Chris Provencher mengatakan, pemanfaatan ponsel 3D Google di robot ini diharapkan mampu meningkatkan sistem navigasi sehingga robot bisa melaksanakan tugas-tugas di stasiun antariksa.
Ponsel dan robot itu dirancang untuk merekam peta 3D, mengambil alih tugas astronot, atau bahkan menangani tugas yang terlalu berbahaya untuk astronot.
"Kami ingin menambahkan komunikasi, kamera, meningkatkan kemampuan pemrosesan, akselerometer, dan sensor lainnya. (Namun, itu) seakan membuat kita menggaruk kepala sambil berpikir, apa kira-kira yang harus dilakukan, dan kami menyadari bahwa ternyata jawabannya ada di genggaman kita. Mari kita gunakan ponsel pintar," kata Provencher seperti dikutip dari Reuters.
Tentu saja, NASA harus melakukan modifikasi terhadap ponsel 3D Google agar lebih optimal dalam hal kinerja. Salah satunya dengan menambahkan baterai ekstra.
Robot berbentuk bola itu diberi nama SPHERES yang merupakan singkatan dari Synchronized Position Hold, Enage, Reorient, Experimental Satellites.
Ponsel dengan kemampuan merekam gambar 3D dari Google selama ini dikenal dengan Project Tango. Ia dan robot SPHERES akan diterbangkan pada 11 Juli 2014.
Project Manager Smart SPHERES Chris Provencher mengatakan, pemanfaatan ponsel 3D Google di robot ini diharapkan mampu meningkatkan sistem navigasi sehingga robot bisa melaksanakan tugas-tugas di stasiun antariksa.
Ponsel dan robot itu dirancang untuk merekam peta 3D, mengambil alih tugas astronot, atau bahkan menangani tugas yang terlalu berbahaya untuk astronot.
"Kami ingin menambahkan komunikasi, kamera, meningkatkan kemampuan pemrosesan, akselerometer, dan sensor lainnya. (Namun, itu) seakan membuat kita menggaruk kepala sambil berpikir, apa kira-kira yang harus dilakukan, dan kami menyadari bahwa ternyata jawabannya ada di genggaman kita. Mari kita gunakan ponsel pintar," kata Provencher seperti dikutip dari Reuters.
Tentu saja, NASA harus melakukan modifikasi terhadap ponsel 3D Google agar lebih optimal dalam hal kinerja. Salah satunya dengan menambahkan baterai ekstra.
| Penulis | : Aditya Panji |
| Editor | : Wicak Hidayat |
